Bank Raksasa Kembali PHK Karyawan, 286 Orang Kena
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank raksasa kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Salah satunya Citigroup.
Bank investasi Amerika Serikat (AS) itu bakal memangkas ratusan pekerjaan di seluruh perusahaan. Setidaknya 286 karyawan di New York akan terkena pemangkasan.
"PHK karyawan oleh pihak Citigroup terlihat menurut pengajuan ke Departemen Tenaga Kerja Luar Negeri AS," tulis Reuters dikutip Jumat (1/3/2024).
Secara rinci, tiga pemberitahuan terpisah tertanggal awal pekan ini juga menunjukkan akan adanya pemangkasan. PHK akan berdampak pada 239 karyawan dari anak perusahaan perbankan utama, 44 dari unit broker-dealer, dan tiga karyawan dari cabang teknologinya.
Sebelumnya di Januari, Citigroup telah mengatakan akan memangkas 20.000 pekerjaan selama dua tahun ke depan. Bank ini mengakui kuartal kali ini jelas mengecewakan akibat biaya kerugian sebesar US$1,8 miliar (Rp28,2 triliun).
"Kuartal keempat sangat mengecewakan tetapi perusahaan membuat kemajuan substansial dalam menyederhanakan Citi dan melaksanakan strategi kami pada tahun 2023," kata CEO Jane Fraser, seperti dikutip Fox News.
"Hal ini mencakup restrukturisasi sekitar lima bisnis inti yang saling berhubungan untuk menyelaraskan organisasi kami dengan strategi kami dan untuk memberikan transparansi yang lebih besar terhadap kinerja mereka," tambahnya.
Sementara Chief Financial Officer (CFO) Mark Mason menyebut pemberi pinjaman tersebut bertujuan untuk mengurangi tenaga kerja globalnya sekitar 8% pada tahun 2026. Termasuk PHK akibat reorganisasi.
Fraser sebelumnya mengumumkan rencana reorganisasi besar-besaran pada September. Kala itu, ia mengatakan hal ini untuk menyederhanakan struktur bank setelah melakukan divestasi dari pasar non-inti dan fokus pada bidang yang menguntungkan.
(sef/sef)