Wamendag Jerry Pede RI Menang Lawan Uni Eropa di WTO

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga percaya diri (pede) Indonesia bisa memenangkan gugatan atas renewable energy directive (RED) II dan delegated regulations (DS593) yang dikeluarkan Uni Eropa (UE) di panel sengketa organisasi perdagangan dunia, World Trade Organization (WTO).
"Saya yakin seyakin-yakinnya kita pasti menang,"katanya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Ritz Carlton, Kamis (29/2/2024).
Saat ini proses gugatan tengah berlangsung dan harus melalui sejumlah proses. Indonesia tidak yakin alasan Uni Eropa mendiskriminasi minyak sawit RI karena faktor lingkungan, melainkan produk minyak nabati Eropa yakni rapseed yang tidak bisa bersaing dengan kelapa sawit RI.
"Ternyata bukan soal lingkungan, tapi soal produk mereka rapeseed yang tidak bisa berkompetisi dengan negara kita, karena harganya mereka lima kali lipat harganya lebih mahal. Jadi mereka melobi ke parlemen Uni Eropa dan mereka menekan agar barang-barang kita tidak masuk," ujar Jerry.
"Ini yang kita tuntut DS 593 ini dari tahun 2020 sampai sekarang 2024 alhamdulillah posisinya bagus tapi saya tidak bisa beberkan semua hasilnya, Tetapi saya yakin dan percaya bahwa kita akan memenangkan tututan ini," jelasnya.
Jerry mengaku sudah lama mengikuti kasus ini, bahkan sejak 2020. Menurutnya Uni Eropa sangat mendiskriminasi dengan produk kelapa sawit Indonesia.
"Saya tahu persis itu CPO kita didiskriminasi oleh UE, itu masuk ke WTO, kami menuntut di WTO, nama kasusnya DS 593," ucapnya.
(dce)
Next Article RI Bakal Bikin 'Blok Bidding' Pembangkit EBT Skala Raksasa


Nenek Moyang Rohana-Rojali Terungkap, Namanya Rocita Sang Penguasa Mal

Bos Pengusaha Ungkap Fakta Ngeri Kasus PHK di RI, Ada Ancaman Ini

Presiden RI Marah ke Presiden AS, Niat Kerja Sama Malah Dikerjain

10 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Bersama Pepaya, Catat!

Prabowo Lanjutkan KA Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Efek Dahsyatnya

Thailand Tolak Mediasi Perang dengan Kamboja, tapi...

Fenomena Rokok Murah Banjiri RI, Dirjen Bea Cukai Buka Suara
