Jokowi Happy Sudah Tak Pusing Lagi Rapat-Rapat Defisit BPJS Kesehatan

Redaksi, CNBC Indonesia
01 March 2024 10:57
Jokowi saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung Kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, (29/2/2024). (CNBC Indonesia/EMmir Yanwardhana)
Foto: Jokowi saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Gedung Kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis, (29/2/2024). (CNBC Indonesia/EMmir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan atau Groundbreaking Kantor BPJS kesehatan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (1/3/2024). Ia mengungkapkan perubahan drastis pengelolaan dana jaminan kesehatan masyarakat yang kini tak lagi defisit.

"Saya ingat di 2015 - 2016 seringkali saya melakukan rapat-rapat dengan BPJS urusannya urusan defisit. Yang tidak mudah saat itu diselesaikan saat itu, tapi sudah beberapa tahun ini nggak pernah rapat artinya sangat bagus pengelolaan di BPJS kesehatan," katanya dalam sambutan.

Ia juga mengaku ingat pada 2015 - 2017 lalu, banyak keluhan mengenai layanan BPJS di rumah sakit. Setiap kali dirinya melakukan kunjungan ke RS kerap menghadapi komplain, antrean yang lama.

Namun menurut Jokowi hal itu sudah berubah sejak 2020 lalu. Dimana layanan rumah sakit lebih baik dan tak lagi mendapatkan keluhan.

"Berubahnya drastis sekali, baik sekali, yang paling penting sudah tidak defisit. Pak dirut juga kita nggak rapat karena nggak ada defisit. Kalau defisit itu masih dirutnya pengen rapat terus," Jelas Jokowi.

Ia juga mengapresiasi saat ini peserta BPJS Kesehatan yang mencapai 267 juta peserta. Itu merupakan 95,7% dari total penduduk Indonesia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Sistem Kelas BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Untung atau Buntung?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular