Gunung Marapi Meletus Lagi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

Redaks, CNBC Indonesia
Jumat, 01/03/2024 10:37 WIB
Foto: Pancaran cahaya volcanic glow berwarna jingga-kemerahan dari aktivitas vulkanik Gunungapi Marapi terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (29/2) malam. (Dok. BNPB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung Marapi, Sumatra Barat dilaporkan kembali meletus pada hari Kamis (29/2/2024) malam. Akibatnya, Bandara Internasional Minangkabau kembali ditutup sementara.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pancaran cahaya volcanic glow atau cahaya terang akibat panas magma berwarna jingga-kemerahan dari akitivitas vulkanik gunung api tersebut berketinggian 2.981 mdpl itu terlihat dari segala penjuru.

Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dr. Devy Kamil Syahbana menjelaskan, fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, sehingga magma dapat dengan mudah naik ke permukaan. 


"Ini volcanic glow, cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang. Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah2an saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis," jelas Devy dalam keterangan resmi BNPB, Jumat (1/3/2024).

Bandara Ditutup

Dalam keterangan yang sama, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi mengatakan, erupsi Gunungapi Marapi menyemburkan abu vulkanik dan terbawa angin mengarah ke wilayah Padang Pariaman hingga menyentuh Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Dikarenakan sebaran abu vulkanik hari ini Kamis, 29 Februari 2024, telah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka kami Otoritas Bandar Udara Wilayah VI memerintahkan AP 2 BIM utk menghentikan operasinya per pukul 18.00 WIB. Durasi NOTAM berlaku 6 jam sejak diterbitkan," katanya.

Disebutkan, hingga rilis diterbitkan (Jumat 1 Maret 2024, pukul 8.55 WIB), ada delapan jadwal penerbangan yang terganggu. Seluruhnya merupakan penerbangan domestik dengan total penumpang 1.166 pax.

Penutupan Bandara BIM akibat dampak erupsi Gunungapi Marapi yang kini berstatus "Siaga" atau level III itu sudah dilakukan keempat kalinya. Sebelumnya hal yang sama juga dilakukan pada 22 Desember 2023, 5 Januari 2024, 19 Januari 2024 dan hari ini.

Menurut data akumulasi yang dicatat PVMBG per Kamis (29/2) pukul 18.11 WIB , Gunungapi Marapi telah meletus sebanyak 60 kali selama bulan Februari 2024. Adapun hembusan tercatat sebanyak 1.093 kali. 


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi Pada Rabu Malam 9 April 2025