Economic Outlook 2024

Dukung Target NZE, Bayan Siap Manfaatkan Teknologi CCS

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
29 February 2024 18:23
Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendukung upaya pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission tahun 2060. Salah satunya dengan menggali lebih jauh pemanfaatan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).

Lewat teknologi ini, BYAN berharap dapat berkontribusi besar dalam menekan emisi karbon.

"Sebagai perushaan batubara kami mendukung pemerintah. Dalam menekan emisi, kami terus mengeksplor dengan CCS," kata Direktur Bayan Resources, Alexander Ery Wibowo dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Menurut Alexander, pemanfaatan teknologi CCS sangat besar dalam menekan emisi karbon. Contohnya saja di negara Korea.

Ia bercerita, Korea sebagai salah satu negara pengguna batubara berhasil menekan emisi karbon lewat teknologi CCS. Lewat teknologi ini Korea berhasil mitigasi pemanasan global dengan cara mengurangi emisi CO2 ke atmosfer.

Kendati demikian, ia juga tidak menampik bahwa batubara saat ini masih sangat dibutuhkan. Bahkan dalam 5 tahun ke depan kebutuhan energi amat vital.

Negara-negara seperti India, hingga Bangladesh pun sangat bergantung akan sumber energi murah ini.

"Kami lihat pasar ekspor masih tinggi, Bangladesh, India, masih butuh sumber energi murah," jelasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Bakal Bikin 'Blok Bidding' Pembangkit EBT Skala Raksasa

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular