FOTO ECONOMIC OUTLOOK 2024

Potret Pemerintah-Pengusaha Bahas Peluang & Tantangan Ekonomi RI

Muhammad Sabki, Tri Susilo, CNBC Indonesia
Kamis, 29/02/2024 20:45 WIB

CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 dengan tema "Year of Optimism" membahas peluang ekonomi Indonesia tetap tumbuh di tengah gejolak ekonomi global.

1/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 telah sukses terselenggara. Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung atau yang dikenal CT itu menjelaskan saat ini dunia sedang masuk dalam era yang bergelombang. Ini disebabkan beberapa hal mulai dari perang yang terjadi di Ukraina dan Gaza, pengetatan suku bunga di negara-negara maju, disrupsi teknologi, hingga bencana alam. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

2/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menilai kondisi Amerika Serikat tidak seburuk yang diperkirakan. Dia menjabarkan bahwa ekonomi Amerika Serikat lebih baik dari perkiraan awal. "Artinya environtment tidak seburuk itu, kadi globalnya tidak buruk-buruk amat," katanya dalam CNBC Economic Outlook 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

3/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung memproyeksikan, Federal Funds Rate (FFR) kemungkinan besar baru akan turun di Semester II tahun ini. Hal ini mengingat belum stabilnya kondisi geopolitik yang terjadi saat ini. Menurut Juda, konflik geopolitik tersebut telah meningkatkan biaya dan waktu pasokan komoditas hingga energi global. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan platform digital keuangan. "Artinya ada cost efisiensi, cabang BSI semakin banyak tetapi fungsi orangnya sudah berubah. Sekarang sudah lebih agresif. tentu ini positif, berarti efisiensi untuk kita," kata Cahyo dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di sisi lain Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menjelaskan lebih lanjut, saat ini ada kecenderungan perbankan mengejar sektor yang masih prospektif dan tangguh. "Fokusnya ke sektor tertentu atau grup nasabah tertentu," katanya dalam CNBC Economic Outlook 2024 di Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sementara Direktur Eksekutif Surveilans, Pemeriksaan, dan Statistik LPS Priyanto Budi Nugroho mengatakan struktur liabilitas bank di Indonesia saat ini belum banyak berubah dibandingkan dengan kondisi 2008. Rata-rata deposito yang tersimpan di bank dalam negeri masih kurang dari 3 bulan, sedangkan banyak negara rata-rata di atas 6 bulan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

7/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah merilis Visi Indonesia Digital (VID) 2045 pada akhir tahun lalu. Program ini menjadi alternatif peta jalan kebijakan di sektor digital demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. "Harapan kami, VID 2045 menjadi sumbangsih buah pemikiran Kementerian Kominfo untuk mendukung upaya Indonesia keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah)," kata dia dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

8/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Begitu disupervisi, AI sangat membantu. Kita menyentuh teknologi proactive risk management. Gak mungkin kita awasi pakai manual reporting. Semua harus di-capture dengan konfigurasi teknologi dan yang sangat membantu adalah AI," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

9/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Perusahaan pengelola integrasi jaringan ATM BUMN, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) terus mendorong proses konsolidasi dan integrasi ATM Himbara. Dengan begitu, kebutuhan cash nasabah ke depan akan semakin mudah terpenuhi dengan cakupan wilayah yang lebih luas lagi. "Jalin ditugaskan integrasi atm dan cash point himbara agar lebih teringrasi. Jadi butuh 1 dari 4 atm yang diintergatsikan jalin untuk himbara," kata Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

10/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Digitalisasi menjadi hal yang tidak terelakan di masa kini, seiring perkembangan teknologi. Hal ini pun diakui oleh Managing Partner East Ventures, Roderick Purwana. Menurutnya digitalisasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sehingga tidak heran jika banyak perusahaan investasi atau perusahaan modal ventura banyak berinvestasi ke startup dan perusahaan teknologi digital. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

11/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Volatile food pangan masih 7,22%, jadi ini concern bersama," kata Sekertaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam acara Economic Outlook 2024 CNBC Indonesia, Kamis (29/2/2024). Meski tekanan inflasi pangan tinggi, inflasi umum di Indonesia tergolong rendah dibanding negara-negara anggota G20. Inflasi umum Januari 2024 Indonesia hanya 2,57%, atau peringkat ke-17, di atas Jepang 2,2%, Arab Saudi 1,55%, dan Italia 0,8%. Tertinggi di Argentina 254,2%. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

12/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengungkapkan masyarakat jangan kaget kalau melihat perubahan di pasar tradisional. Misalnya, proses bayar saat ini bukan hanya dilakukan lewat cash tetapi pakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Bukan hanya soal QRIS, program digitalisasi pasar juga dimaksudkan agar pedagang melek keuangan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

13/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan penyebab utama harga beras terus naik sampai saat ini. "Kenapa harga beras tinggi? Karena 8 bulan terakhir defisit, jadi antara produksi dan konsumsi. Kalau lihat tahun 2022 surplus hanya 340 ribu ton, sementara kebutuhan nasional itu 2,5-,2,6 juta ton (per bulan)," katanya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

14/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan rencana terkait pasokan jagung untuk pakan ternah di tanah air. Dia mengungkapkan Bulog mendapatkan dua program, pertama (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) jagung yang diarahkan untuk peternak. Sejauh ini, Bulog telah impor 250 ribu ton dan akan dilakukan 250 ribu ton sisanya. Kemudian untuk jangka pendek, Bulog impor untuk peternak daging dan diambil Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

15/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Jadi konsumsi daging di Indonesia cukup unik. Di mana ramadan dan lebaran itu naik 5 kali lipat daripada konsumsi bulanan pada umumnya," kata Dirgayuza dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Untuk itu dalam mengatasi tingginya tingkat konsumsi tersebut, pihaknya selalu melakukan impor selama periode itu. Langkah tersebut dilakukan demi mengontrol tingginya lonjakan harga daging di masyarakat selama bulan suci ramadan dan lebaran. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

16/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan realisasi investasi sektor ESDM sepanjang 2023 mencapai US$ 30,3 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan realisasi tahun 2022. "Realisasi sektor ESDM itu investasi mencapai US$ 30,3 miliar atau meningkat (dibandingkan tahun sebelumnya)," kata Ego Syahrial Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

17/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves menyatakan, bahwa dalam 10 tahun terakhir harga nikel justru di level rata-rata US$ 15.000-an. Harga itu lebih rendah dibandingkan yang ada saat ini diangka US$ 17.000-an. "Saya kira, saya terus terang bingung Australia, Prancis protes harga nikel. Padahal historisnya masih di atas rata-rata 10 tahun terakir," ungkap Seto. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

18/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Hingga kini, batu bara masih menggerakkan ketahanan energi secara masif di negara-negara besar, seperti China dan India. "Di China butuh 4,5 juta ton dan di India juga sama. China dan India sebagai penggerak indeks (harga batu bara). India masih akan meningkatkan impor juga untuk ketahanan energi," kata Direktur Bayan Resources Alexander Ery Wibowo. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

19/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Dalam ssesi Transportation Sector, Rachmat Kaimuddin selaku Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi menyebut Logistik Performance Index (LPI). "Terus terang LPI itu suatu indeks yg dibuat, relatif periodik, mungkin yang harus kita tidak consideration, bahwa pada saat ini kita baru saja selesai dari Covid, jadi harusnya infrastruktur kita lebih mumpuni," ujar Rachmat dalam sesi Transportation Sector. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

20/20 Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sementara CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi menyebutkan masih yakin akan pertumbuhan permintaan logistik di sektor energi. Pasalnya menurut prediksi internal, permintaan akan energi fosil masih akan terus bertumbuh di kisaran 2,7% selama 10 tahun ke depan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)