Siaga! Hujan Lebat-Angin Kencang Mengancam, BMKG Ungkap 3 Penyebabnya

Damiana, CNBC Indonesia
29 February 2024 16:00
Suasana lalu lintas yang diselimuti awan hitam dan kemacetan di Kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana lalu lintas yang diselimuti awan hitam dan kemacetan di Kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan, cuaca ekstrem masih akan melanda wilayah-wilayah di Indonesia hingga tanggal 8 Maret mendatang.

Menurut BMKG, berdasarkan Prakiraan Musim Hujan Tahun 2023/2024, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia sudah terlewati.

Namun, sebagian wilayah Sumatra bagian selatan dan Pulau Jawa masih berada dalam puncak musim hujan di bulan Februari. Sehingga peningkatan curah hujan pada wilayah-wilayah tersebut masih berpotensi terjadi.

BMKG memprediksi ada peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat, disertai kilat/ angin kencang di wilayah Indonesia pada periode tanggal 1-8 Maret 2024.

Berikut rincian prakiraan cuaca oleh BMKG, yang dirilis hari ini, Kamis (29/2/2024):

*) untuk periode 1-3 Maret 2024:

- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DIY
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Sulawesi Utara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua.

*) untuk periode 4-8 Maret 2024:

- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Jambi
- Kep. Bangka Belitung
- Sumatra Selatan
- Bengkulu
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DIY
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjabarkan, kondisi cuaca ekstrem tersebut dipicu oleh 3 faktor, yaitu:

- Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur.

- Aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia.

- Terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siaga, BMKG Warning Hujan Lebat Bisa Hantam Wilayah RI Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular