Economic Outlook 2024

Chairul Tanjung: Hilirisasi Harus Dilanjutkan ke Industrialisasi

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
Kamis, 29/02/2024 12:40 WIB
Foto: Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman CT Corp, Chairul Tanjung berpandangan bahwa nilai tambah dari sumber daya mineral di Indonesia tidak cukup hanya dengan hilirisasi. Pria yang akrab di sapa CT ini menegaskan hilirisasi harus dilanjutkan ke arah industrialisasi.

CT menyatakan, bahwa Indonesia diberi anugerah memiliki cadangan mineral yang luar biasa, diantaranya batu bara, nikel, tembaga, copper dan sebagainya.

Bagi CT, cara bersyukur yang baik dalam mengelola sumber daya mineral yang ada adalah bagaimana memanfaatkan potensi yang dimiliki sebesar-besarnya untuk negara.


"Pasal 33 bahwa apa yang ada di bawah bumi, di atas bumi kita dikuasai negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat. Intinya negara harus mampu mengatur eksplorasi hasil tambang kita, untuk dinaikkan edit valuenya setinggi2ya untuk rakyat kita," ungkap CT dalam forum CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 yang digelar di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Dengan begitu, CT menyarankan supaya hasil pertambangan di Indonesia tidak hanya 'dikeruk', disimpan dan dapat uang. Namun, untuk meningkatkan nilai tambah diperlukan hilirisasi.

CT bahkan, menilai hilirisasi melalui smelter tak cukup, harus dilanjutkan ke industrialisasi. "Apa cukup? (smelter) tidak. Karena dari smelter itu diekspor, diolah jadi hasil industri. Oleh karenanya, hilirisasi harus kita lanjutkan dengan industrialisasi. Conothnya, nikel, kalau bisa industrialisasi,"

"Lebih dari 200 ribu produk yang bisa dihasilkan Mulai dari velg mobil, sampai baterai listrik bisa digunakan untuk hasil nikel. Jadi PR masih panjang, kita masih harus lakukan semua proses untuk betul-betul hasil bumi bisa makmurkan negara kita," jelas CT.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Siapkan Insentif Dorong Hilirisasi Batu Bara