Internasional

Mengenal Aaron Bushnell, Pilot Militer AS Bakar Diri Demi Palestina

luc, CNBC Indonesia
28 February 2024 12:06
Lilin menyala saat berjaga di luar Kedutaan Besar Israel, Senin, 26 Februari 2024, di Washington. Seorang anggota aktif Angkatan Udara AS meninggal setelah dia membakar dirinya sendiri di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, sambil menyatakan bahwa dia
Foto: Lilin menyala saat berjaga di luar Kedutaan Besar Israel, Senin, 26 Februari 2024, di Washington. (AP/Mark Schiefelbein)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aaron Bushnell menjadi pembicaraan. Pilot Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) itu rela membakar diri hingga tewas di depan Kedutaan Besar Israel di Washington, Minggu waktu setempat.

Ia memprotes serangan militer Israel di Gaza. Ia bahkan menyebut hal yang didukung negerinya itu genosida.

Lalu, siapa Aaron Bushnell?

Aaron Bushnell seorang anggota aktif Angkatan Udara AS tewas setelah membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington. (X @GrassfedSarah)Foto: Aaron Bushnell seorang anggota aktif Angkatan Udara AS tewas setelah membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington. (X @GrassfedSarah)
Aaron Bushnell seorang anggota aktif Angkatan Udara AS tewas setelah membakar dirinya di luar kedutaan Israel di Washington. (X @GrassfedSarah)

Bushnell (25), berasal dari San Antonio, Texas. Ia dibesarkan di Massachusetts dan bersekolah di sekolah umum di semenanjung Cape Cod.

Angkatan Udara tidak mau mengonfirmasi rincian layanan Bushnell, dengan alasan kebijakan pemberitahuan keluarga. Stars and Stripes, sebuah surat kabar militer, melaporkan bahwa Bushnell memegang pangkat penerbang senior.

Sebelum membakar dirinya sendiri, Bushnell mengirim email ke sejumlah wartawan dan situs berita sayap kiri dan anarkis. Atlanta Community Press Collective, salah satu kelompok yang menerima email tersebut, memberikan salinannya kepada BBC.

"Hari ini, saya berencana untuk melakukan aksi protes ekstrem terhadap genosida rakyat Palestina," tulis email tersebut, dikutip Rabu (28/2/2024). "Sangat meresahkan," ujarnya lagi.

Dalam profil Linkedin-nya, Bushnell menyatakan bahwa ia lulus dari pelatihan dasar Angkatan Udara dengan status "terbaik" pada November 2020. Ia disebut edang berusaha "beralih dari Angkatan Udara AS ke bidang rekayasa perangkat lunak".

Sebuah video yang diunggah online menunjukkan Bushnell berseragam meneriakkan "Bebaskan Palestina" sambil membakar sambil mengidentifikasi dirinya sebagai anggota aktif angkatan udara. Dia dilaporkan terbakar sekitar satu menit sebelum petugas penegak hukum memadamkannya.

Bushnell berjalan ke kedutaan dan mulai melakukan siaran langsung di platform streaming video Twitch. Dia meletakkan ponselnya lalu menyiram dirinya dengan cairan dan membakarnya.

Ia kemudian berteriak "tidak akan lagi terlibat dalam genosida". Video tersebut kemudian dihapus dari platform streaming.

Sebuah unggahan Facebook yang dikaitkan dengan Bushnell beredar di X pada Senin. Di antaranya berbunyi "Banyak dari kita bertanya pada diri sendiri, Apa yang akan saya lakukan jika saya masih hidup selama perbudakan? Atau Jim Crow Selatan? Atau apartheid? Apa yang akan saya lakukan jika negara saya melakukan genosida?'".

Ada pula jawabannyaseperti "Anda melakukannya. Sekarang". Namun Keaslian unggahan tersebut tidak dapat segera diverifikasi.

Polisi mengatakan unit pembuangan bahan peledak dipanggil ke tempat kejadian sehubungan dengan kendaraan mencurigakan yang mungkin terkait dengan individu tersebut. Tidak ditemukan bahan berbahaya.

Sebenarnya, Kedutaan Israel telah menjadi fokus protes para demonstran pro-Palestina yang menyerukan gencatan senjata terhadap serangan militer Israel di Gaza, di mana jumlah korban tewas yang diklaim kemungkinan akan melampaui 30.000 orang pada minggu ini. Serangan tersebut menyusul serangan lintas batas di Israel oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan lebih dari 200 orang disandera.

Serangan Israel telah menewaskan 29.692 warga Palestina di Gaza sejak Oktober. Sebanyak dua pertiga dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai 69.879 orang, menurut layanan kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aaron Bushnell, Militer AS yang Bakar Diri Depan Kedubes Israel Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular