Daerah RI Ini Bakal Terima Makan Siang Gratis Tahap Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Program makan siang gratis calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah masuk pembahasan rancangan penganggaran dalam APBN 2025. Lokasi penerapan tahap awalnya pun telah disiapkan.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan nantinya program itu dijalankan dengan beberapa tahap. Termasuk ada program prioritas seperti tahap pertama yang akan diberikan kepada balita dan ibu hamil untuk wilayah tertentu.
Tahap berikutnya akan diperluas hingga siswa - siswi SMP, serta daerah yang masih memiliki angka stunting yang tinggi. Selain itu Airlangga juga memastikan pelaksanaan program ini bisa dilakukan mulai 2025.
"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," kata Airlangga, yang juga merupakan Ketua Dewan Pengaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024, dikutip Rabu (28/2/2024).
Airlangga mengungkapkan data penerima diambil dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Namun detail penerima masih dikaji lebih lanjut, begitu juga dengan anggaran yang dibutuhkan. Namun, rancangan anggaran yang disiapkan untuk program itu ialah Rp 15.000 per anak di seluruh wilayah Indonesia.
Di sisi lain, menurutnya pemerintah saat ini sudah memiliki data ibu hamil hingga balita dari program Kementerian Kesehatan sebelumnya. Kementerian Kesehatan juga sudah memiliki data anak SD yang bisa diberikan bantuan 7,7 juta dari program sebelumnya. Begitu juga anak madrasah hingga SMP yang mencapai 12,5 juta.
"Tapi kita kan sudah tahu bahwa misalnya ada ibu hamil itu sudah ada programnya sekarang di Kementerian Kesehatan dan Juga balita adalah 22,3 juta," kata Airlangga.
Sementara itu, Anggota Dewan Pakar TKN, Drajad Hari Wibowo mengatakan program makan siang gratis tidak akan langsung dieksekusi secara penuh kepada 82,9 juta siswa. Dia mengatakan program ini akan dilakukan secara bertahap dengan sasaran awal daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T).
"Yang diprioritaskan adalah daerah 3T, jadi daerah itu dulu," kata Drajad dikutip Selasa, (27/2/2024).
Drajad mengatakan dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya tidak hanya melihat dari kesiapan anggaran. Menurut dia, kesiapan di daerah juga harus diperhatikan. Menurut dia, kesiapan sistem inilah yang lebih sulit untuk dilakukan
"Anggaran tentu harus disiapkan, tapi kami juga melihat kesiapan sistem di daerah," kata dia.
Dia mengatakan kesiapan di daerah harus diperhatikan. Karena nantinya eksekusi program ini akan sangat bergantung pada karakteristik masing-masing daerah. "Rantai pasoknya cukup tidak, misalkan di salah satu daerah terluar untuk mendapatkan telur susah, yang gitu-gitu yang perlu diperhatikan," kata dia.
"Mungkin di daerah termiskin tidak ada peternak ayam, kita harus mengecek rantai pasoknya gimana untuk memastikan menu ayam ini tersedia," ungkapnya.
Makan siang gratis merupakan salah satu janji kampanye pasangan Prabowo Gibran dalam Pemilihan Presiden 2024. Ketika dijalankan secara penuh, program ini menyasar pada 82,9 juta siswa sekolah dengan anggaran lebih dari Rp 400 triliun.
Besar kemungkinan pasangan Prabowo-Gibran akan memenangi Pemilihan Presiden 2024. Mereka unggul di semua hitung cepat berbagai lembaga survei.
Meski belum ditetapkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengambil ancang-ancang untuk memulai program penggantinya itu. Anggaran makan siang direncanakan akan masuk dalam Rancangan APBN 2025.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pohon Duit Prabowo Buat Bikin Makan Gratis Senilai Rp 400 T
