Menteri PANRB Kantongi Daftar Pejabat Eselon I & II yang Pindah ke IKN

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 February 2024 09:35
Suasana proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Ditargetkan mulai bulan Juli 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS dan PPPK, bisa mulai menempati kawasan ibu kota baru, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (19/1/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Suasana proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut. Ditargetkan mulai bulan Juli 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS dan PPPK, bisa mulai menempati kawasan ibu kota baru, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, (19/1/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB Abdullah Azwar Anas memastikan kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI, Polri ke ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 6.000 orang akan dimulai pada Juli 2024.

Anas mengungkapkan Kementerian PANRB telah memegang daftar pejabat tinggi, mulai dari Kementerian hingga TNI dan Polri, yang akan dipindahkan ke IKN.

"Nah ini sedang kita siapkan itu berbagi dengan TNI-Polri dan kita sudah siapkan kita address eselon I siapa di kementerian, eselon II siapa sudah jelas. Nanti disesuaikan," katanya saat ditemui di Istana, dikutip Selasa (27/2/2024).

Seperti yang disampaikan sebelumnya, eselon I dan II ini akan mendapatkan fasilitas tinggal tergantung status dan jabatannya. Namun, mereka diperbolehkan mengajak keluarga. Sayangnya, mereka tidak akan mendapatkan mobil dinas. Mobil dinas hanya diberikan bagi menteri dan yang setara.

Dalam kesempatan ini, Anas juga menjawab mengenai fasilitas rumah menteri yang dibilang mewah.

Menurutnya rumah menteri di IKN lebih kecil dibandingkan rumah dinas menteri yang ada saat ini.

"Justru menurut saya rumah menteri yang sekarang lebih kecil dibanding rumah menteri yang di Jakarta, Justru lebih kecil, justru lebih kecil tanahnya. Bangunannya juga lebih kecil dibanding yang sekarang," kata Anas.

Namun dari segi kemewahan, dia enggan bicara lebih panjang. Namun dari segi ukuran memang lebih kecil.

"Saya nggak ngomong mewah apa enggak, tapi ukuran rumah menteri yang sekarang di IKN lebih kecil dibanding ukuran rumah menteri yang sekarang di Jakarta," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video : ASN Pertama ke IKN Bakal Dapat Tunjangan Khusus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular