
Berapa Nilai Divestasi 14% Saham Vale? Ini Kata Menteri ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia melalui Holding BUMN Pertambangan MIND ID pada sore ini, Senin (26/02/2024), dijadwalkan akan melaksanakan penandatanganan transaksi pengambil alihan divestasi 14% saham milik PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Dalam informasi yang diterima CNBC Indonesia, penandatangan pengambilalihan divestasi 14% saham Vale itu akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB di Jakarta.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui penandatanganan pengambilalihan divestasi 14% saham Vale ini akan berlangsung sore ini.
Lantas, berapa nilai akuisisi 14% saham Vale oleh MIND ID tersebut?
"Ntar sore aja. 14% volumenya," ucap Arifin saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (26/02/2024).
Sebelumnya, Arifin pernah membocorkan bahwa harga saham INCO yang akan diambil oleh MIND ID sekitar Rp 3.000 per lembar saham. Yang pasti, lanjutnya, masih di bawah harga saham Vale di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Di bawah itu (harga saham Vale) intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Perlu diketahui, harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) per akhir perdagangan sesi 1 Senin (26/02/2024) bertengger di angka Rp 3.880 per saham.
Divestasi Vale ini merupakan salah satu syarat agar Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia yang akan berakhir pada Desember 2025 bisa diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Kepemilikan saham PT Vale di Indonesia Tbk (INCO) melalui MIND ID saat ini baru sebesar 20%, dan sekitar 21,18% saham Vale tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale.
Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Divestasi Vale, Berapa Harganya? Ini Kata ESDM
