Harga Beras Mengancam, Yakin Target Kemiskinan Ekstrem 0% Tercapai?

Jakarta, CNBC Indonesia- Menjaga stabilitas harga beras dan memperluas penyaluran bantuan pangan disebut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan sebagai strategi Pemerintah menekan kenaikan harga beras sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Dimana Program bansos pangan, penyaluran beras program Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP) hingga memasifkan pasar murah mampu menjaga konsumsi masyarakat. Hal ini tercermin dari andil konsumsi masyarakat terhadap PDB masih mencapai 23,6% & menjadi sumber pertumbuhan tertinggi di Q4-2024.

Upaya ini diharapkan bisa menjaga daya beli maupun inflasi hingga akhir 2024 sekaligus menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga menjadi 0%.

Seperti apa upaya pemerintah menekan harga beras untuk menjaga konsumsi dan inflasi 2024? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Senin, 26/02/2024)