
Sudah Muak, Warga Israel Tuntut Netanyahu Negosiasi Pembebasan Sandera
Aksi ini menuntut pemerintah Israel melakukan negosiasi dalam pembebasan sandera yang di tahan sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Demonstran memblokir jalan saat melakukan aksi unjuk rasa di Tel Aviv, Israel, Minggu (25/2/2024) malam. (REUTERS/Dylan Martinez)

Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menunut pemerintah Israel segera melakukan negosiasi dalam pembebasan sandera yang masih ditahan oleh kelompok militan Hamas sejak serangan mematikan pada 7 Oktober lalu. (REUTERS/Dylan Martinez)

Dikutip dari Reuters, kabinet perang Israel pada hari Sabtu diperkirakan diberi pengarahan oleh para perunding yang mengadakan pembicaraan yang dimediasi di Paris mengenai kemungkinan gencatan senjata di Gaza, kata penasihat keamanan nasional Netanyahu. (REUTERS/Dylan Martinez)

Hamas sebelumnya telah mengkondisikan pembebasan 130 sandera yang masih disandera Israel dengan membebaskan ribuan militan Palestina yang dipenjara dan membatalkan serangan ke Gaza, yang menurut para pejabat medis di daerah kantong tersebut telah menewaskan sekitar 30.000 orang. (REUTERS/Dylan Martinez)

Sementara Israel secara terbuka menolak keras pembebasan tahanan dalam skala besar dan mengatakan bahwa penghentian pertempuran hanya bersifat sementara karena mereka bermaksud untuk membubarkan Hamas, sebuah faksi Islam yang bersumpah akan menghancurkannya, dengan memperluas perang ke wilayah-wilayah yang dikuasai Gaza. (REUTERS/Dylan Martinez)

Serangan Hamas pada 7 Oktober lalu menewaskan sekitar 1.200 orang, menurut penghitungan Israel. Para militan juga menyandera 253 sandera, meskipun lebih dari 100 di antaranya dibebaskan dalam gencatan senjata yang berumur pendek pada bulan November. (REUTERS/Dylan Martinez)