
Bakar Patung Modi, Petani India Tuntut Harga Naik-Kecam Agresi Polisi
Dalam aksi ini para petani mereka menuntut harga minimum yang lebih tinggi untuk hasil panen yang di hasilkan.

Petani melakukan unjuk rasa terkait harga hasil panen di Shambhu Barrier, India, Jumat (23/2/2024). Dalam aksi ini mereka menuntut harga minimum yang lebih tinggi untuk hasil panen yang di hasilkan. (REUTERS/Adnan Abidi)

Dikutip dari Reuters, aksi ini merupakan protes atas insiden yang terjadi saat pawai 'Delhi Chalo' (Ayo pergi ke Delhi) minggu lalu tetapi dihentikan oleh pasukan keamanan sekitar 200 km (125 mil) utara ibu kota, dengan meriam air dan gas air mata digunakan untuk memkul mundur para petani. (REUTERS/Adnan Abidi)

Para petani juga membakar patung Perdana Menteri Narendra Modi dan menteri lainnya sebagai bentuk protes atas agresi dari Polisi setempat yang menyebabkan kematian seorang pengunjuk rasa pada Rabu (21/2) lalu. (REUTERS/Adnan Abidi)

Para pemimpin petani juga mengumumkan serangkaian "program besar" di seluruh India untuk memenuhi tuntutan mereka. Yakni “Hari Hitam” dan pertemuan publik pekerja pertanian di Delhi pada tanggal 14 Maret. (REUTERS/Adnan Abidi)

Para pemimpin petani juga mengumumkan serangkaian "program besar" di seluruh India untuk memenuhi tuntutan mereka. Yakni “Hari Hitam” dan pertemuan publik pekerja pertanian di Delhi pada tanggal 14 Maret. (REUTERS/Adnan Abidi)