Jokowi Sebut RI Kekurangan Bendungan, China-Korea Punya Ribuan

Emir, CNBC Indonesia
23 February 2024 17:35
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. (Dok: PUPR)
Foto: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. (Dok: PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024). Ia mengatakan bendungan di Indonesia masih kurang banyak ketimbang negara maju seperti Korea Selatan hingga China.

"Sehingga saya sampaikan tadi kita ini masih sangat kurang sekali jumlah bendungan yang dimiliki," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers.

Jokowi mengatakan sebagai perbandingan Korea Selatan memiliki 20.000 bendungan dan China 98.000 bendungan. Sedangkan Indonesia hanya 292 bendungan. Padahal menurutnya RI memiliki 4.400-an sungai dan belum termanfaatkan secara maksimal

Untuk itu ia mengingatkan pada pemerintahan yang akan datang untuk terus melakukan pengelolaan air dan energi. Terlebih ada potensi permasalahan pangan dan energi di masa mendatang, sehingga harus dikelola sejak dini.

"Sehingga Pemerintahan yang akan datang untuk proses pengelolaan air, energi, harus menjadi betul-betul konsentrasi karena pangan dan energi akan menjadi rebutan semua negara," terangnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap Bendungan Lolak tidak hanya menjadi solusi mengatasi kekurangan air dan pengendalian banjir, tapi juga menjadi dikelola sebagai sumber energi.

Untuk diketahui Bendungan Lolak yang memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare. Bendungan yang dibangun dengan nilai Rp 2,02 triliun ini diharapkan bisa mengurangi risiko banjir hingga 29% di wilayah sekitar.

Adapun bendungan ini juga dimanfaatkan sebagai listrik ecohydro untuk mendukung Bolaang Mongondow sebagai lumbung padi Sulawesi Utara.

Turut mendampingi Jokowi dalam peresmian Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Tak Capek-Capek Bangun Bendungan, Siap Tambah Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular