Jokowi Blak-Blakan: Harga Beras di Seluruh Dunia Naik

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 22/02/2024 18:11 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan pangan beras pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). (Dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan pangan beras pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024). Menurut Jokowi harga beras di seluruh dunia mengalami kenaikan.

Dalam kesempatan itu Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, hingga Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Ia menjelaskan pemberian bantuan beras salah satu upaya yang dilakukan menghadapi kenaikan harga beras.


"Karena ada perubahan musim, ada El Nino, dan itu dialami bukan hanya negara kita, tapi negara lain juga mengalami hal yang sama harga beras naik," kata Jokowi dalam keterangan resmi.

Foto: Pekerja memeriksa beras kemasan kualitas premium di Gudang RPC PT Food Station Tjipinang, Jakarta, Rabu (21/2/2024). PT Food Station Tjipinang mulai melakukan distribusi 15 juta kilogram (kg) atau 15.000 ton beras premium untuk toko ritel modern se-Jabodetabek. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pekerja memeriksa beras kemasan kualitas premium di Gudang RPC PT Food Station Tjipinang, Jakarta, Rabu (21/2/2024). PT Food Station Tjipinang mulai melakukan distribusi 15 juta kilogram (kg) atau 15.000 ton beras premium untuk toko ritel modern se-Jabodetabek. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jokowi juga menyebut bahwa bantuan pangan tersebut hanya ada di Indonesia. Meski kenaikan harga beras juga terjadi di negara lain, namun tidak ada bantuan serupa bagi masyarakatnya.

"Rakyat kita diberi 10 kilo setiap bulan. Bedanya itu, supaya bapak-ibu semuanya mengetahuinya harga beras di seluruh dunia naik," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut memastikan bahwa masyarakat yang hadir telah menerima bantuan pangan yang diberikan pemerintah. Presiden mengatakan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan apabila APBN mencukupi.

"Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, ibu-ibu dan bapak-bapak akan menerima 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo, 10 kilo. Nanti setelah Juni, saya akan lihat lagi APBN kita, APBN-nya kalau cukup, tapi saya tidak janji lho," tutur Jokowi.


(emy/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Beras di Jepang 'Meroket', Memicu Inflasi Inti