Sri Mulyani Was-Was Harga Beras Meroket

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Kamis, 22/02/2024 17:17 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konfrensi Pers APBN KITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024). (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah mewaspadai kenaikan harga beras yang telah mencapai rata-rata Rp 15.000 per kilogram pada Februari 2024.

Menurutnya, inflasi di Tanah Air masih terjaga hingga awal tahun. Namun, harga beras membuat pemerintah waspada. Peningkatan harga beras sangat mempengaruhi inflasi bulanan.

"Kita waspada kenaikan harga beras bulanan 7,7%, hingga Februari rata-rata harga di Rp 15.000 per kg," ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Februari 2024, Kamis (22/2/2024).


Selain beras, Sri Mulyani mengungkapkan kenaikan harga bahan pangan lainnya menjadi perhatian pemerintah, yakni bawang putih, cabai merah, daging ayam dan telur. Kenaikan ini terjadi jelang Ramadan dan Idul Fitri, maka Sri Mulyani berharap volume makanan harus segera stabil agar inflasi secara keseluruhan bisa terjaga rendah.

Adapun, pada hari ini, Kamis (22/2/2024), Panel Harga Badan Pangan mencatat harga beras premium dan medium kompak melanjutkan kenaikan ke level rekor baru.

Harga beras premium naik Rp60 ke Rp16.270 per kg hari ini, sementara beras medium naik Rp90 ke Rp14.230 per kg. Sepekan lalu, (15 Februari 2024), harga beras premium masih di Rp15.900 per kg dan beras medium di Rp13.950 per kg. Harga tersebut adalah rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran. Data diakses pukul 13.17 WIB.

Foto: APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bapanas Jamin Bansos Beras 10Kg Tepat Sasaran & Berkualitas