Sri Mulyani Kasih Warning, Ekonomi Global 2024 Masih Lemah

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
22 February 2024 16:16
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai perekonomian global masih lemah pada 2024, kendati inflasi telah termoderasi. Hal ini dipaparkan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Februari 2024, Kamis (22/2/2024).

Menurut Sri Mulyani, pelemahan ini dipicu oleh suku bunga yang melonjang cukup tinggi dalam 18 bulan terakhir. Kendati demikian, suku bunga diharapkan mulai turun pada semester kedua.

"Perkembangan inflasi global yang mulai menurun memberikan harapan penurunan suku bunga, namun ini diprediksi baru turun pada semester II-2024," kata Sri Mulyani.

Tidak hanya itu, dari sisi fiskal, Sri Mulyani mengungkapkan banyak negara di dunia yang menggunakan anggarannya secara besar-besaran saat pandemi dan saat menghadapi inflasi serta kondisi suku bunga tinggi.

"Posisi tidak menguntungkan karena berbagai perekonomian global dan domestik negara dalam posisi lemah yang biasanya butuh intervensi dari fiskal dan moneter. Namun, space di berbagai negara sudah sangat terbatas. Inilah yang harus jadi perhatian kita, bahwa kita perlu menavigasi situasi yang sangar rentan dari sisi global," tegasnya.

Adapun, Sri Mulyani menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup baik di antara G20 dan negara ASEAN. Indonesia masih mampu tumbuh 5%.

APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)Foto: APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
APBNKITA EDISI FEBRUARI 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Gambarkan Perjalanan APBN 2023, Penuh Turbulensi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular