Sudah Ada Makassar New Port, Jokowi Mau Sulap Pelabuhan Lama Jadi Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengubah pelabuhan Makassar yang lama menjadi pusat kota atau city center. Hal ini menyusul diresmikannya Makassar New Port (MNP) Tahap 1 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (22/2/2024).

"Nanti yang pelabuhan yang lama mungkin kita akan siapkan menjadi city-nya Makassar, tapi tentu saja izin pak Walikota dulu, pak Gubernur kalau beliau-beliau nggak izinin nggak jadi," kata Jokowi.

Jokowi menerangkan secara bertahap arus logistik pada pelabuhan lama di Kota Makassar akan dipindah ke Makassar New Port. Dengan progres saat ini sudah mencapai 30%.

"Yaaah, pokoknya yang paling penting pelabuhan barunya sudah selesai, pindahnya kan bisa seminggu, bisa sebulan, bisa dua bulan, bertahap, tidak mengganggu. Yang paling penting tidak mengganggu arus barang keluar dan masuk di Sulawesi," terang Jokowi.

Menurut Jokowi gagasan itu mau dilakukan, lantaran lokasi pelabuhan strategis yang berada di pusat kota, juga diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi kota Makassar.

Seperti yang diketahui lama di Kota Makassar yakni Soekarno - Hatta memiliki kapasitas lapangan penumpukan mencapai 740 ribu TEUS per tahun. Sedangkan pelabuhan baru Makassar New Port mencapai 2,5 juta TEUS per tahun. Adapun kapasitas pelabuhan baru senilai Rp 5,4 triliun ini bisa ditingkatkan jika dibutuhkan.

"Tadi kan Pak Menteri BUMN sudah sampaikan ini Rp 5,4 Triliun akan diinvestasikan lagi sampai ke angka Rp 10 Triliun," ucap Jokowi.