Video: Panen Raya Dimulai Maret, Yakin Harga Beras Bakal Turun?

Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan musim panen padi yang akan dimulai pada Maret-Mei 2024 akan menambah 3,5 juta ton stok beras sekaligus mendorong penurunan harga beras hingga ke level Harga Eceran Tertinggi (HET) Pemerintah.

Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengatakan panen raya Maret tidak akan sebesar tahun sebelumnya namun bisa menahan kenaikan harga beras. Namun demikian produksi beras dalam beberapa tahun ini yang terpantau stagnan maka akan berpengaruh terhadap ketersediaan stok di lapangan dan perbaikan strategi penyaluran beras ke masyarakat.

Sementara Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman mengungkapkan kenaikan harga beras terjadi seiring dengan terjadinya lonjakan harga gabah imbas gagal panen.

Selain itu pedagang juga mengeluhkan tidak meratanya distribusi beras dari Bulog membuat banyak pedagang pasar yang tidak mendapat pasokan beras murah dan hanya menjual beras petani.

Seperti apa kondisi pasokan dan beras beras di penggilingan hingga pedagang? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburrohman dalam Profit,CNBCIndonesia (Kamis, 22/02/2024)