Tim Prabowo Sebut 80% Penikmat Subsidi Energi Adalah Orang Kaya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
21 February 2024 14:20
TKN Soal Prabowo Ingin Pangkas Subsidi BBM Untuk Makan Siang Gratis (CNBC Indonesia TV)
Foto: TKN Soal Prabowo Ingin Pangkas Subsidi BBM Untuk Makan Siang Gratis (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa 80% subsidi energi dinikmati oleh rumah tangga kategori mampu. Sementara sisanya yang hanya 20% dinikmati oleh rumah tangga tidak mampu.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menyampaikan anggaran yang digelontorkan pemerintah baik itu untuk BBM jenis Pertalite, Solar, LPG 3 Kg, dan minyak tanah sebagian sebagian besar dinikmati oleh masyarakat berpendapatan menengah ke atas.

"Dari Rp 350 triliun subsidi energi tersebut Rp 160 triliun itu untuk Pertalite dan Rp 113 triliun untuk LPG 3 Kg, untuk minyak tanah, untuk solar. Nah ini penikmatnya untuk Solar dan Pertalite termasuk LPG 3 Kg penggunaannya itu 80% adalah masyarakat mampu," kata Eddy dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia dikutip Rabu (21/2/2024).

Ia mencontohkan seperti antrian yang terjadi di sejumlah SPBU di wilayah Sumatera, dimana untuk BBM jenis Solar justru banyak dinikmati oleh truk-truk besar milik perusahaan perkebunan dan pertambangan.

"Termasuk juga Pertalite. Pertalite dikonsumsi oleh 80% masyarakat mampu, ada bahkan yang punya satu atau dua mobil. Kalau bicara LPG 3 kg itu lebih luas lagi karena masyarakat bebas membelinya bukan hanya masyarakat miskin," katanya.

Oleh karena itu, apabila nantinya Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden mendatang, pihaknya berencana untuk mengevaluasi kembali kebijakan mengenai mekanisme penyaluran subsidi energi.

"Andai kata kita bisa menata itu kembali baik pendataannya termasuk penerapan payung hukum yang kuat siapa yang boleh membeli dan yang gak boleh terus ada sanksi hukum bagi mereka yang menjual dan membeli subsidi BBM atau energi bersubsidi tentu kita bisa mengurangi subsidi energi," ujar Eddy.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Subsidi Motor Listrik Sepi Peminat, Moeldoko Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular