Pesan Hadi Tjahjanto ke AHY: Gebuk Mafia Tanah, Jangan Takut!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
21 February 2024 12:59
Pelantikan Pejabat Negara Republik Indonesia, Istana Negara, 21 Februari 2024. (Tangkapan layar)
Foto: Pelantikan Pejabat Negara Republik Indonesia, Istana Negara, 21 Februari 2024. (Tangkapan layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo resmi melantik Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) menggantikan Hadi Tjahjanto yang mengisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Hadi pun langsung menitipkan pesan ke AHY agar terus menggebuk mafia tanah.

"Soal mafia tanah saya sampaikan bahwa itu adalah fokus yang utama, tetap gebuk mafia tanah tidak usah takut, tapi untuk mereduksi praktik mafia tanah di antaranya program sertifikasi, program pendaftaran tanah, itu adalah kunci untuk meredam mafia tanah," ungkap Hadi saat ditemui di Kantor Kementerian ATR, Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Hadi pun meminta AHY melanjutkan programnya yang saat ini sedang berjalan. Misalnya pembagian sertifikat bagi masyarakat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hadi Tjahjanto di kantor ATR BPN. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji)Foto: Hadi Tjahjanto di kantor ATR BPN. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji)
Hadi Tjahjanto di kantor ATR BPN. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji)

"Ya kerja sama melanjutkan apa yang sudah kami kerjakan ya target setelah ditunjuk kemudian melanjutkan program PTSL, paling tidak di tahun 2024 ini 120 juta bidang sudah selesai," ucapnya.

Selain itu, dia ingin AHY juga melanjutkan proses revisi PP Nomor 18 Tahun 2021 Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, Dan Pendaftaran Tanah Dalam Satu Naskah. Ini dilakukan untuk memfasilitasi carbon trading hingga bank tanah.

"Berikutnya adalah revisi PP 18 terkait memberikan hak pada pengusaha untuk carbon trading, kemudian berikutnya adalah untuk badan bank tanah juga harus segera dilanjutkan untuk mencapai target-target karena badan bank tanah juga untuk kepentingan investasi juga untuk kepentingan rakyat. Itu yang saya sampaikan ke Pak AHY," jelasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akankah Ada Reshuffle Kabinet Lagi? Ini Jawaban Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular