CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Chaos! Warga Israel Demo Besar-besaran di Depan Rumah Netanyahu

Reuters,  CNBC Indonesia
21 February 2024 05:01
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Ribuan massa bergerak menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menggelar aksi demonstrasi di Yerusalem, pada Senin waktu setempat. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Seorang wanita membawa poster foto keluarga yang merupakan tawanan dalam aksi tersebut. Massa menyerukan agar pemerintah mempercepat kesepakatan untuk membawa kembali sandera Israel yang ditahan oleh Hamas di Gaza. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Sejumlah massa terlibat dalam bentrokan dengan pihak kepolisian yang menyebabkan terjadinya saling dorong. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Para pengunjuk rasa juga melakukan pembakaran di kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menyebabkan suasana semakin memanas selama aksi berlangsung. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

"Pemerintah kami, berhenti sekarang, selesaikan sekarang, tidak ada kesempatan lain, tidak ada menit lain, tidak ada detik lain," kata pengunjuk rasa Liron Pretz. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Petugas polisi langsung memadamkan api, saat para demonstrasi masih berlangsung. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Bahkan sejumlah massa juga nampak diseret dan diamankan oleh pihak kepolisian. (REUTERS/Ammar Awad)

Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)

Hingga saat ini hampir 30.000 orang tewas dalam serangan Israel ke Gaza, yang dilancarkan sebagai bentuk balasan atas serangan dahsyat yang lancarkan oleh kelompok bersenjata Hamas pada (7/10/2023) yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 warga Israel disandera. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)
Demonstran berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, saat melakukan protes terhadap pemerintah Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Yerusalem, 19 Februari 2024. (REUTERS/Ammar Awad)