Divestasi Deal! Direksi Vale Bakal di Isi Orang-Orang MIND ID
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan setelah divestasi saham 14% PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke MIND ID rampung, maka jabatan strategis di INCO bakal diisi oleh orang-orang yang berasal dari MIND ID sebagai perwakilan pemerintah.
Menurut Erick pihaknya telah melakukan diskusi mengenai pembagian kursi direksi di PT Vale Indonesia. Adapun dengan adanya penambahan 14% tersebut, MIND ID bakal menjadi pemegang saham mayoritas dengan total 34%.
"Pasti ada diskusi nanti jajaran direksi pasti ada perwakilan dari kita karena kita kan pemegang saham terbesar 34% lalu sisanya publik," kata dia saat ditemui di Menara Danareksa, Selasa (20/2/2024).
Di samping itu, Erick mengatakan yang terpenting ketika Vale menjadi bagian dari ekosistem di perusahaan pelat merah, maka pemerintah akan terus mendorong percepatan investasi dan hilirisasi. Terutama yang selama ini masih terkesan cukup lambat.
"Momentum daripada hilirisasi di Vale ini adalah momentum yang sangat baik bisa dilihat kemarin dari saya datang ke pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) sendiri saya lihat permintaan kepada mobil listrik meningkat," tambahnya.
Adapun, divestasi 14% saham untuk Holding Industri Pertambangan MIND ID tersebut sudah disepakati dan akan ditandatangani pada Senin pekan depan. Sayangnya Erick Thohir enggan mengungkapkan berapa harga divestasi saham 14% tersebut. "Saya gak mau komen mengenai harga, karena kan selama itu belum ada di black and white. Saya gak bisa komen apalagi kan ini perusahaan Tbk," katanya.
Sebelumnya Menteri ESDM Arifin Tasrif membeberkan nilai akuisisi saham disepakati di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000/lembar saham. "Di bawah itu (harga saham Vale) intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas Jakarta, dikutip Selasa (20/2/2024).
Arifin menyebut harga tersebut sudah mencakup diskon dari harga pasar. Ia pun mengungkapkan bahwa finalisasi divestasi saham Vale akan segera diumumkan dalam waktu beberapa hari ke depan. "Kita berharap dalam beberapa hari ini (diteken). Kita tunggu kan beberapa hari ini mudah-mudahan hari Senin bisa rampung, tim nya lagi kerja. Sabar," ujarnya.
(pgr/pgr)