Viral Penumpang Kereta Nyalakan Rice Cooker, KAI: Mambahayakan!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
20 February 2024 10:12
Aturan penggunaan colokan listrik di kereta api. (Dok: KAI)
Foto: Aturan penggunaan colokan listrik di kereta api. (Dok: KAI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Viral di media sosial pengguna kereta api yang menanak nasi dengan menyalakan rice cooker di gerbong kereta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan aturan dalam penggunaan fasilitas tersebut dan menyebut dampak membahayakannya.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api, hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai/gadget seperti handphone, tablet, atau laptop.

"Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan-keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya atau berpotensi membahayakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api," kata Ayep dalam rilisnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (20/2/2024).

Aturan penggunaan colokan listrik di kereta api. (Dok: KAI)Foto: Aturan penggunaan colokan listrik di kereta api. (Dok: KAI)
Aturan penggunaan colokan listrik di kereta api. (Dok: KAI)

Di samping itu, penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.

Selain penggunaan stop kontak di kereta api untuk keperluan menanak nasi, ada juga yang menggunakan kipas angin portable yang digantung di atas kursi penumpang. Sebelumnya, sempat ramai juga penumpang yang menggunakan catokan rambut dengan memanfaatkan stop kontak di kereta api.

Apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalanan, seperti AC kurang berfungsi optimal, penumpang dapat segera menghubungi petugas Kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti. Nomor handphone petugas Kondektur tertera di masing-masing dinding kereta.

"KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman. Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum," sebut Ayep.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kronologi Awal Kecelakaan KA Turangga & Commuterline Bandung Raya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular