
Siap-siap Tambang Nikel Raksasa Ini Bakal Dikuasai RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan keputusan akhir mengenai akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh Holding BUMN pertambangan MIND ID sudah disepakati.
Ia memastikan kedua perusahaan telah sepakat mengenai harga saham yang dilepas sebesar 14%. Nilai akuisisi saham disepakati di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000/lembar saham. "Di bawah itu (harga saham Vale) intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas Jakarta, dikutip Selasa (20/2/2024).
Arifin menyebut harga tersebut sudah mencakup diskon dari harga pasar. Ia pun mengungkapkan bahwa finalisasi divestasi saham Vale akan segera diumumkan dalam waktu beberapa hari ke depan.
"Kita berharap dalam beberapa hari ini (diteken). Kita tunggu kan beberapa hari ini mudah-mudahan bisa rampung, tim nya lagi kerja. Sabar," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyampaikan perihal negosiasi harga divestasi saham 14% yang akan dilepas oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada Holding Industri Pertambangan MIND ID. Ia meminta harga divestasi 14% itu bisa didapat dengan harga semurah-murahnya.
"Kan kita masih negosiasi. Ya negosiasi harga semurah-murahnya gitu," ujar Erick saat ditemui di sela acara peluncuran Komitmen Pendanaan (CIPP) Just Energy Transition Partnership (JETP), di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Seperti diketahui, divestasi Vale ini merupakan salah satu syarat agar Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia yang akan berakhir pada Desember 2025 bisa diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Kepemilikan saham MIND ID di PT Vale di Indonesia Tbk (INCO) saat ini baru sebesar 20%, dan sekitar 21,18% tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale.
Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.
Apakah harganya murah?
Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat memprediksi harga 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang akan dialihkan ke Holding BUMN Tambang MIND ID akan berada di sekitar Rp 3.400-3.800/lembar saham.
Hal tersebut merespon pernyataan Menteri ESDM Arifin Tasrif yang menyebut bahwa nilai akuisisi saham yang disepakati antara kedua perusahaan akan berada di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000/lembar saham.
"Jadi di bawah Rp 3.800 katanya tapi di atas Rp 3.000 berarti kan rentangnya cukup jauh ya kita ambil tengahnya lah 3.400 itu memang sangat-sangat murah bisa dibilang kalau pemerintah memang dapat harga segitu ya untungnya gede banget itu," kata Teguh kepada CNBC Indonesia, Senin (19/2/2024).
Menurut dia, aksi korporasi yang dilakukan MIND ID ini bukan hanya sekedar akuisisi 14% saham Vale. Lebih dari itu, MIND ID bakal menguasai saham mayoritas dan menjadi pengendali di INCO.
"Makanya kemarin kan Komisaris dan Direktur utamanya sudah mundur INCO ini, sudah ada keterbukaan informasinya memang itu nanti akan diganti orangnya MIND ID. Jadi nanti dari pemerintah dia taruh Direktur Utamanya," ujarnya.
Teguh mengatakan biasanya proses akuisisi seperti itu menggunakan perhitungan nilai intrinsik, dimana nilai yang dimiliki perusahaan pada saat ini ditambang dengan potensi akumulasi laba yang dapat dihasilkan perusahaan kedepannya.
"Kalau dihitung dari nilai perusahaannya saja itu kita pakai nilai buku itu sekitar 4000 per saham itu belum menghitung potensi keuntungan perusahaan kedepannya loh baru nilai bukunya aja. Jadi sebenarnya kalau beli di harga 4000 pun itu sudah murah karena kita dapatkan aset senilai 4000 itu tapi tahun depan kita sudah dapat 400 perak atau 800 perak," katanya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membeberkan keputusan akhir mengenai akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) oleh Holding BUMN Tambang MIND ID sudah menemui titik temu.
Ia memastikan kedua perusahaan telah sepakat mengenai harga saham yang dilepas sebesar 14%. Nilai akuisisi saham disepakati di bawah harga saham Vale saat ini atau sekitar Rp 3.000/lembar saham. "Di bawah itu (harga saham Vale) intinya Rp 3.000-an lebih sedikit," ujar Arifin di Kantor Ditjen Migas Jakarta, dikutip Senin (19/2/2024).
Arifin menyebut harga tersebut sudah mencakup diskon dari harga pasar. Ia pun mengungkapkan bahwa finalisasi divestasi saham Vale akan segera diumumkan dalam waktu beberapa hari ke depan. "Kita berharap dalam beberapa hari ini (diteken). Kita tunggu kan beberapa hari ini mudah-mudahan hari Senin bisa rampung, tim nya lagi kerja. Sabar," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Buka-bukaan Harga Divestasi Saham Vale, Ini Bocorannya..
