FOTO

Aksi Massa Bakar Ban di Depan Kantor KPU, Tuding Pemilu Curang!

(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki), CNBC Indonesia

19 February 2024 17:18

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Pantauan CNBC Indonesia di lokasi, pukul 15.00 WIB, terlihat massa aksi berkumpul di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakpus. Massa melakukan aksi bakar ban di tengah jalan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Massa membawa spanduk bertuliskan Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Lalu lintas di Jalan Imam Bonjol pun ditutup. Barrier tinggi terpasang di separator atau median jalan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Massa aksi tampak membawa berbagai atribut di antaranya, spanduk dan bendera merah putih. Mereka tampak berorasi dan duduk dekat lampu merah kantor KPU. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Massa aksi meminta KPU untuk memperbaiki Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU. Mereka juga meminta KPU untuk tidak berlaku curang. "Meminta Komisi II untuk memeriksa KPU RI untuk dapat ditindaklanjuti," ujar orator di atas mobil komando. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) — Massa juga menuntut agar Ketua KPU Hasyim Asy'ari mundur dari jabatannya. Mereka menuding Haysim telah berlaku curang. "Republik ini sudah ditunggangi, Ketua KPU Hasyim Asyari mundur," ujarnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi sejumlah massa unjuk rasa di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin (19/2). Aksi massa tersebut menyatakan menolak pemilu curang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Tags

#kpu ri #pemilu 2024 #demonstrasi #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...