
Timur Tengah Makin Ngeri, Iran Pamer 2 Rudal Pembunuh Baru
Rudal Amran dapat menghadapi enam sasaran pada jarak 120 hingga 180 km dan rudal Azarakhsh dapat menghancurkan sasaran hingga jarak 50 km.

Di tengah memanasnya konflik di Timur Tengah khususnya di Laut Merah, Iran meluncurkan dua sistem pertahanan udara terbarunya yaitu sistem rudal anti-balistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh. (WANA via REUTERS)

Dikutip dari Reuters, pengumuman peluncuran dua sistem pertahananan udara tersebut dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan kelompok militan Houthi yang didukung Iran di Yaman yang melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan AS, Inggris, dan Israel di Laut Merah sekaligus untuk menunjukkan solidaritas terhadap Jalur Gaza. (WANA via REUTERS)

AS juga dilaporkan telah menargetkan situs-situs di Yaman serta fasilitas kelompok yang didukung Iran di Irak dan Suriah. Sebaliknya, pangkalan militer AS telah diserang di Suriah dan Irak. Israel juga telah menyerang sasaran Iran di Suriah. (WANA via REUTERS)

“Dengan masuknya sistem baru ke dalam jaringan pertahanan negara, maka kemampuan pertahanan udara Republik Islam Iran akan meningkat secara signifikan,” kata IRNA. (WANA via REUTERS)

Dikatakan bahwa sistem rudal Arman “dapat secara bersamaan menghadapi enam sasaran pada jarak 120 hingga 180 km”, sedangkan sistem rudal Azarakhsh “dapat mengidentifikasi dan menghancurkan sasaran hingga jarak 50 km dengan empat sasaran siap tembak rudal". (WANA via REUTERS)