
5 Sosok Caleg Suara Tertinggi di Dapil Neraka Jakarta II Versi Sirekap

Jakarta, CNBC Indonesia - Daerah pemilihan (Dapil) Jakarta II menjadi lokasi pertarungan caleg Pemilu 2024 yang cukup sengit. Bahkan, Dapil Jakarta II disebut-sebut sebagai 'dapil neraka' lantaran bertabur tokoh, artis, petahana, serta memiliki cakupan daerah yang sangat luas.
Berdasarkan data hasil penghitungan sementara (real count) KPU, hingga Minggu (18/2/2024) pukul 09.42 WIB, Hidayat Nur Wahid dari PKS menjadi caleg yang memperoleh suara paling tinggi dengan perolehan sebanyak 237.991 suara.
Kedua, disusul caleg asal Partai Golkar yakni Christina Aryani yang memperoleh 209.323 suara. Christina unggul dua kali lipat dari enam caleg Golkar lainnya. Ketiga, ditempati Tengku Adnan caleg yang berasal dari Partai Nasdem. Tengku memperoleh sebanyak 193.090 suara.
Keempat, ditempati caleg PKS lainnya, Muhammad Iqbal dengan perolehan 188.733 suara. Kelima, diikuti Masinton Pasaribu yang berasal dari caleg PDIP dengan memperoleh 187.227 suara.
Sebagaimana diketahui, penghitungan suara oleh KPU sudah dilakukan sejak Rabu (14/2/2024). KPU menghimpun data perolehan suara dari semua TPS di seluruh Indonesia melalui aplikasi Sirekap.
Namun, banyak laporan bahwa proses pemasukan data (entry data) di aplikasi Sirekap yang dikembangkan KPU bermasalah. Secara teknis, Sirekap menggunakan teknologi AI untuk membaca pola tulisan tangan dari formulir Model C1-Plano.
Lalu, sistem Sirekap akan mengubah pola tulisan di kertas fisik menjadi data numerik digital. Namun, proses pemindaian (scan) data dari formulir Model C1-Plano banyak yang tak sesuai kenyataan lapangan.
Hal ini diketahui dari maraknya video laporan netizen di X yang memperlihatkan proses pemindaian data tak sesuai.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Real Count KPU: 51,28% Data Masuk Prabowo-Gibran Masih Unggul
