Soal Pimpinan Negara Ucapkan Selamat ke Prabowo, Ini Kata Tim Ganjar
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum secara resmi menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih dari Pilpres 2024, namun pimpinan sejumlah negara sudah memberi selamat kepada Prabowo Subianto yang unggul di quick count.
Enggan ambil pusing, kompetitornya yakni Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku masih akan menunggu hasil resmi yang akan dikeluarkan KPU.
"TPN bersikap tetap menunggu rekap real count KPU yang sedang berjalan," kata Wakil Ketua Umum TPN, Andi Gani Nena Wea dilansir dari detik, dikutip Sabtu (17/2/2024).
Datangnya ucapan selamat itu menjadi hak dari pemberi ucapan selamat. Namun, beberapa negara lain enggan gegabah sembari menunggu hasil resmi KPU rilis.
"Ucapan selamat dari pimpinan negara lain merupakan hak dari negara tersebut dan tentu kita tidak bisa melarangnya. Tetapi saya yakin beberapa negara lainnya menunggu penetapan resmi KPU," ujar Andi.
Meski demikian, Ia yakin negara lain memahami tidak bisa ikut campur dalam kontestasi atau dinamika politik dalam negeri Indonesia.
"Saya tidak melihat ke arah sana karena pimpinan negara-negara tersebut pasti memahami tidak bisa ikut campur dalam masalah politik Indonesia," ujar Andi.
Beberapa pimpinan negara sudah menghubungi dan mengucapkan selamat kepada Prabowo secara langsung. Prabowo pun menyampaikan hal itu dalam akun instagramnya.
"Pada pagi hari ini mendapat sambungan telfon berisi ucapan selamat atas penghitungan hasil Pemilu yang masih berlangsung dari 5 (lima) pimpinan negara," tulisnya di akun instagram @prabowo.
"Perdana Menteri Australia PM @albomp, Wakil Perdana Menteri Australia Richard Marles, Perdana Menteri Singapore PM @leehsienloong, Perdana Menteri Malaysia, PM @anwaribrahim_my, Presiden Srilanka, Ranil Wickremesinghe," tambahnya lagi menyebut siapa saja yang mengubunginya.
(fsd/fsd)