
Ganjar-Mahfud Kritik Sirekap KPU, Tuding Untungkan Prabowo-Gibran

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menilai banyak kecurangan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Utamanya dalam Sistem Informasi Rekapitulasi atau yang dikenal sebagai Sirekap yang digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tonton hasil quick count real time diĀ CNBC Indonesia TV atauĀ klik laman khusus pemilu CNBC Indonesia untuk memantau pergerakan angkanya.
"Sirekap itu banyak sekali yang mengindikasikan kecurangan-kecurangan yang menggerus integritas pemilu itu sendiri. Kalau ini dibiarkan ini akan semakin merusak integritas pemilu," ujar Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara No.19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Menurut dia, penggunaan Sirekap cenderung menguntungkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebaliknya, Sirekap dinilai merugikan Ganjar-Mahfud.
"Ini yang paling banyak kita temukan. Ini sangat tidak sehat, tidak fair, dan mengancam pemilu yang adil," kata Todung.
Dalam konteks ini, dia mengatakan, TPN Ganjar-Mahfud sudah melaporkan keluhan ini kepada KPU dan Bawaslu. Spesifik mereka meminta Bawaslu untuk melakukan investigasi terhadap hal tersebut.
"Supaya kita tidak dicurangi, supaya publik tidak dicurangi, dan Bawaslu sebagai pengawas punya kewajiban untuk investigasi dan memeriksa apakah ada kecurangan dalam pemakaian Sirekap," ujar Todung.
"Kami menganggap ini sangat serius karena merusak integritas pemilu walaupun kami tahu yang mengikat yang official penghitungan manual yang dilakukan KPU akan memakan waktu," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Paslon Usung Hilirisasi Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud