Media Asing Bongkar Alasan dan Tantangan Kemenangan Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum (Pemilu) terhadap Presiden serta anggota-anggota Parlemen pada Rabu, (14/2/2024). Hingga saat ini, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memimpin dalam hasil quick count dan juga real count sementara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini mendapatkan sorotan media internasional. Reuters menyoroti bagaimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 2%, mendekati rekor tertinggi pada bulan Januari, dan rupiah menguat sehari setelah pencoblosan.
"Ini adalah reaksi rasional karena kemenangan meyakinkan Prabowo menghindari potensi kekacauan dalam pemilu putaran kedua di negara berpenduduk 270 juta jiwa ini," tulis media itu dalam artikel berjudul Indonesia Votes for Status Quo, Ups the Ante yang ditulis Kamis (15/2/2024).
Reuters menuliskan janji akan kesinambungan program Presiden Joko Widodo yang ditawarkan Prabowo memang menarik. Apalagi Prabowo yang menggandeng putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawapresnya yang seakan menjadi jaminan keberlanjutan program.
Meski begitu, ada tantangan yang dihadapi Prabowo yakni memilih menteri keuangan yang kredibel. Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani Indrawati, yang dengan cekatan menangani keuangan pemerintah, diperkirakan akan meninggalkan jabatannya sebelum pemerintahan baru mengambil alih kekuasaan pada bulan Oktober.
Usulan Prabowo untuk menawarkan lebih banyak subsidi pangan menunjukkan bahwa ia akan lebih populis secara fiskal dibandingkan pendahulunya. Jika ia memilih seseorang seperti Chatib Basri, mantan menteri keuangan yang juga penasihat khusus Sri Mulyani dari tahun 2006 hingga 2010, ia akan mengirimkan sinyal positif kepada investor asing.
Di sisi lain, Reuters melaporkan keinginan Prabowo untuk mencapai pertumbuhan PDB sebesar 7% dinilai terlihat terlalu ambisius. Adapun Indonesia memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi di kisaran 5% selama dekade terakhir.
"Terlebih lagi, harga nikel, yang menjadi landasan kebijakan industri utama negara tersebut, turun 80% dari harga tertingginya pada tahun 2022 karena kelebihan pasokan dan lemahnya permintaan global terhadap kendaraan listrik termasuk di China," tulis media itu.
"Indonesia menguasai 42% cadangan nikel global dan berencana untuk memasukkan dirinya ke dalam rantai pasokan kendaraan listrik."
Sementara itu, Prabowo menyatakan kemenangannya dalam pemilihan presiden pada 14 Februari. Hasil quick count yang telah menghitung hampir 100% suara menunjukkan ia memenangkan hampir 60% suara.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Media Asing Sorot Pemilu RI, Sebut Prabowo di Ambang Kemenangan
