
Bagi-bagi Bantuan Beras Lagi, Jokowi: Di Negara Lain Tak Ada

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan stok beras di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2/2024). Dalam kesempatan itu ia juga kembali membagikan bantuan pangan beras 10 kilogram ke keluarga penerima manfaat (KPM).
"Jadi yang 10 kilogram sudah diterima semuanya?" tanya Jokowi.
"Sudah," jawab para penerima serentak.
Sebelumnya, penyaluran beras dilakukan sementara, pada 8-14 Februari 2024, akibat adanya Pemilu. Program ini menyasar 22 juta KPM di seluruh Indonesia. Ini adalah program lanjutan yang dirilis Jokowi pada Maret 2023 lalu. Tahun 2023, bantuan beras 10 kg disalurkan sebanyak 2 tahap, yaitu Maret-Mei dan September-Desember.
![]() Presiden Jokowi hari ini Jum'at (16/02) mengecek ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog Cibitung dan kembali menyerahkan langsung Bantuan Pangan Beras kepada Keluarga Penerima Manfaat di Cikarang Barat Bekasi. Dok. Perum Bulog |
Jokowi juga mengungkapkan rencana pemerintah melanjutkan pemberian bantuan pangan beras hingga Juni mendatang.
"Ya nanti kalau (ada) APBN ya, kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya ya sampai Juni lalu kita hitung-hitung APBN kira-kira punya duit akan dilanjutkan," katanya.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengungkapkan krisis pangan terjadi di seluruh dunia. Seperti beras yang kini harganya melonjak.
"Diseluruh dunia saat ini sedang terjadi krisis pangan jadi harga beras mengalami kenaikan, tapi di negara kita rakyat kita bantu dengan Bantuan Pangan Beras ini sebanyak 10 kg per bulan. Bantuan ini akan disalurkan sampai dengan Juni dan seterusnya melihat kondisi APBN" ujar Jokowi.
![]() Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan stok beras di Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2/2024). Dalam kesempatan itu ia juga kembali membagikan bantuan pangan beras 10 kilogram ke keluarga penerima manfaat. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardana) |
Sehingga, lanjut Jokowi pemerintah turun tangan dengan memberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram setiap bulan. Meski direspons oleh para penerima hal itu tidak cukup.
"Ya kalau ditanya cukup nggak cukup pasti jawabannya enggak cukup," seloroh Jokowi.
"Tapi ini kan membantu kita, iya kan. Itulah fungsinya negara, membantu kalau ada apa. Kenaikan harga beras. Kalau di negara lain nggak ada bantuan pangan beras yang kita miliki, untung APBN kita mampu memberikan ya," kata Jokowi.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Beras Makin Mahal, Jokowi Siap Beri Kebijakan Kejutan!