Internasional

Singapura Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Jadi 1,1% Kenapa?

sef, CNBC Indonesia
15 February 2024 21:20
Singapore's national flags are seen on the rooftop of Marina Barrage ahead of the upcoming national day, in Singapore on July 26, 2021. (Photo by ROSLAN RAHMAN / AFP)
Foto: Singapura (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Singapura menurunkan pertumbuhan setahun penuhnya di 2023. Data yang rilis terbaru, Kamis (15/2/2024) menunjukan pertumbuhan ekonomi tumbuh 1,1% di 2023, dibandingkan perkiraan sebelumnya pertumbuhan 1,2%.

Secara garis besar, merujuk data Kementerian Perdagangan, ekonomi Singapura didorong "industri jasa lainnya", sektor informasi, komunikasi, transportasi dan penyimpanan. Kontruksi juga tumbuh membaik.

Namun sektor manufaktur mengalami kontraksi. Penggerak utama perekonomian Singapura itu mengalami kontraksi alias negatif sebesar 4,3%.

Secara kuartalan sebenarnya perekonomian di kuartal keempat (Q4) cukup baik. PDB tumbuh 1,2%, lebih tinggi dibanding 1% di kuartal ketiga (Q3).

Namun PDB 2023 lebih lambat dibanding 2022. Di 2022, ekonomi tumbuh 3,8%.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pertamina International Shipping Buka Kantor Di Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular