
Potret Chaos Demo Petani India, Aparat Tembak Gas Air Mata
Demostrasi ribuan petani terjadi di India. Mereka menuntut menaikan harga hasil panen.

Situasi di New Delhi, ibu kota India memanas. Kamis (15/2/2024), demostrasi ribuan petani terjadi, menuntut harga minimun tanaman, di mana pemerintah diminta menaikan harga hasil panen. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Keadaan tiba-tiba menjadi tak terkendali. Seorang pengunjuk rasa berlari setelah gas air mata ditembakan aparat saat aksi berlangsung. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Stasiun penyiaran lokal menunjukkan awan tebal gas air mata ditembakkan untuk membubarkan pengunjuk rasa di dekat Ambala, sekitar 200 kilometer (125 mil) utara ibu kota. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Kenaikan harga hasil panen telah dijanjikan sejak tahun 2021. Demonstrasi terjadi setelah pembicaraan dengan pemerintah gagal. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

“Pemerintah harus mendengarkan para petani daripada menggunakan gas air mata dan senjata untuk melawan mereka,” kata Randeep Surjewala, anggota parlemen oposisi di Kongres dari Haryana, tempat sebagian besar petani yang melakukan protes berasal. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Dalam demo, para petani menyerukan "Delhi Chalo" atau "Pawai ke Delhi". Ini menggemakan protes yang sama pada Januari 2021, di mana para petani menerobos barikade dan berbaris memasuki kota pada Hari Republik. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Dalam aksi tersebut para petani nampak membawa traktor dan truk milik hingga memenuhi jalan New Delhi di Shambhu, perbatasan antara negara bagian Punjab dan Haryana hingga lalu lintas terganggu. (REUTERS/Anushree Fadnavis)