PEMILU 2024

Menkeu Era SBY Ingatkan Presiden Baru, RI Wajib Tumbuh 7% Atau...

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
15 February 2024 11:35
Chatib Basri
Foto: Chatib Basri

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom senior sekaligus mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan siapapun presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 wajib mengejar target pertumbuhan ekonomi 6%-7%. Bila tidak, maka Indonesia bisa gagal menjadi negara berpendapatan tinggi.

"Siapapun presidennya harus mendorong pertumbuhan ekonomi mulai dari 6 sampai 7%," kata Chatib dalam wawancara dengan CNN, dikutip pada Kamis (15/2/2024).

Chatib mengatakan pencapaian pertumbuhan ekonomi 6-7% adalah satu-satunya cara agar Indonesia bisa terlepas dari jebakan negara berpendapatan menengah. Upaya mengejar target pertumbuhan tersebut dapat dicapai dengan meningkatkan kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia.

"Mereka harus mencari jalan keluar untuk itu," kata Chatib.

Dia mengatakan apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mampu mencapai 5% per tahun, maka negara ini akan terjebak dalam middle income trap. Dia mengatakan Indonesia akan mencapai tahap penuaan populasi pada 2050. Apabila itu terjadi, maka Indonesia akan menjadi negara tua sebelum kaya.

"Bisa dibayangkan Korea Selatan dan Jepang dengan income per kapita yang sangat tinggi mereka masih bertarung dengan masalah aging population, jadi bisa dibayangkan negara seperti Indonesia kalau pertumbuhan ekonominya hanya 5%, ada risiko kami menjadi negara tua sebelum kaya," kata dia.

Hingga saat ini, hasil quick count atau hitung cepat menunjukkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara di atas 57%. Keduanya memasang target pertumbuhan 6%-7%.

Tim Kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebelumnya menilai target pertumbuhan ekonomi 6%-7% sebagaimana yang ada dalam visi-misi mereka mutlak diperlukan.

Anggota Dewan Pakar TKN Drajad Wibowo menganggap tingkat pertumbuhan tersebut perlu dicapai agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2024.

"Perlu, jadi target 6%-7% mutlak buat kami," kata Drajad, dikutip Kamis (15/2/2023).

Drajad mengatakan strategi andalan Prabowo-Gibran untuk mengejar target ekonomi itu bertumpu pada belanja negara. Dia mengatakan Prabowo-Gibran memiliki visi-misi memberikan makan siang dan susu gratis kepada jutaan anak dan ibu di Indonesia. Penyediaan telur untuk makan siang dan susu gratis, kata dia, akan menggerakkan roda perekonomian para peternak ayam dan sapi lokal.

Hitung-hitungan Drajad penyediaan makanan itu bisa berkontribusi 0,6% terhadap PDB. "Contohnya makan siang, seandainya makan siang dan susu gratis dilakukan pada 2023, ada tambahan 0,6% sampai 0,65% pertumbuhan tambahannya," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Unggul di Quick Count, Prabowo Dikejar Deadline Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular