
Video: Kementan Ungkap 3 Pemicu Beras Langka & Masih Mahal
Jakarta, CNBC Indonesia- Lonjakan harga gabah disebut menjadi salah satu penyebab kenaikan harga beras saat ini yang sudah melebihi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sejak Maret 2023 lalu.
Direktur (PPHTP) Kementerian Pertanian RI, Batara Siagian mengungkapkan sejumlah penyebab tingginya harga gabah. Hal ini terkait mundurnya produksi dan panen padi hingga Maret-Mei 2024 hingga kenaikan harga global dan masih panjangnya rantai pasok ditingkat distribusi.
Diharapkan pada Maret musim panen dimulai dengan target produksi 3,51 juta ton sehingga bisa menekan harga gabah dan harga beras. Selain itu diperlukan upaya penataan di penggilingan beras yang menyebabkan tingginya margin ditingkat distribusi beras,
Seperti apa penjelasan Kementan terkait kelangkaan dan kenaikan harga beras? bagaimana upaya pemerintah menekan harga beras? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementerian Pertanian RI, Batara Siagian dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Kamis, 15/02/2024)
-
1.
-
2.
-
3.