Cak Imin Minta Perhitungan Suara Dikawal: Jangan Terprovokasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menganggap masih ada peluang Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung dua putaran.
Semua pendukung diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi atas berita perayaan kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
"Semua harap jaga suara jaga TPS lanjutkan pengawalan suara sampai akhir melalui KPU. Jangan lengah, terprovokasi, jangan terhipnotis pada berita yang dimainkan," kata Cak Imin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/2/2024)
Cak Imin bahkan menyinggung aksi Prabowo dalam Pilpres 2014 silam. Kala itu, Prabowo juga klaim kemenangan dari Joko Widodo (Jokowi). Bahkan sampai melakukan sujud syukur di depan awak media.
"Seperti berita yang lalu ada yang sujud syukur," ujarnya.
 Foto: Pasangan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan Konferensi Pers di rumah pemenangan Diponegoro. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)Pasangan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan Konferensi Pers di rumah pemenangan Diponegoro. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati) |
Cak Imin menilai proses yang berlangsung masih panjang. Maka dari itu diharapkan semua pendukung fokus mengamankan suara hingga selesai dihitung KPU.
"Kepada saksi partai pendukung Nasdem PKS tolong kawal suara amankan suara amankan kursi yang akan menjadi kepercayaan. Jangan lengah jangan terpengaruh dengan apa yang dimainkan," terang Cak Imin.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cak Imin: Kalau Ada 'Pemain' Curang Tolong Teriaki & Viralkan
