Terendam Banjir, 108 TPS di Demak Terpaksa Pemilu Susulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan 108 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Demak, Jawa Tengah, terpaksa harus melaksanakan pemungutan suara susulan pada Pemilu 2024 yang seharusnya berlangsung hari ini, Rabu (14/2/20204). Hal ini disebabkan oleh banjir yang melanda sejumlah titik di daerah Demak.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja tak memungkiri kondisi cuaca buruk memengaruhi proses pencoblosan di sejumlah titik di Indonesia. Dia menyebut, pelaksanaannya akan ditentukan selanjutnya oleh KPU.
"Tergantung KPU. Nanti tiba-tiba banjir lagi, pas meluap, susulan lagi. Itu kita lihat nanti prosesnya, teman-teman KPU punya waktu sampai 7 hari," ucap Bagja dalam konferensi pers di Kantor Bawaslu, Rabu (14/2/2024).
Selain di Demak, Bawaslu juga melaporkan adanya kendala pencoblosan di sejumlah titik TPS di Jakarta. Diketahui, hujan kebat sejak oagi menyebabkan beberapa lokasi terendam banjir.
"Di Jakarta kemungkinan ada juga 1-2 (yang susulan), tapi ada juga yang masih bisa terlaksana di jam 09.30-10.30 WIB. Ini ada perpanjangan," tuturnya.
Ia pun berharap agar perhitungan surat suara di TPS yang terlambat tersebut bisa dilaksanakan sebelum gelap. Pasalnya, menurut aturan, perhitungan surat suara harus dalam kondisi terang untuk meminimalisir kesalahan.
Sebagaimana diketahui, Hujan yang mengguyur Jakarta sejak malam hari membuat pelaksanaan pemilihan umum 2024 sedikit terganggu. Beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) banjir.
Salah satunya di TPS-122, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Rabu (14/2/2024) pukul 07.30 WIB, TPS tersebut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Warga kesulitan menuju lokasi, sehingga panitia mengundur waktu pemungutan suara untuk memindahkan lokasi TPS. Petugas akhirnya mendirikan TPS dadakan yang lokasinya menumpang di halaman rumah warga.
Karena alasan ini, waktu pemungutan suara, yang sedianya dijadwalkan mulai pukul 07.00 WIB, diundur menjadi mulai pukul 09.00 WIB.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Netralitas Dalam Pilpres di Pertanyakan, Ini Jawaban Bawaslu
