02 Unggul di Quick Count, Fahri Hamzah Puji Habis Prabowo & Jokowi

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
14 February 2024 17:25
Presiden Joko Widodo didampingi Menter Pertahanan Prabowo Subianto menarik tirai merah putih saat menghadiri penyerahaan pesawat C-130J A-1344 Super Hercules, helikopter AS-550 Fennec, dan helikopter AS-565 dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke TNI AU di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Presiden Joko Widodo (kanan) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (23/1/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, mengungkapkan, hasil terbaru quick count Pilpres 2024 menunjukkan keberhasilan Prabowo Subianto dan Joko Widodo menyatukan masyarakat Indonesia.

Simak hasil hitung cepat di CNBC Indonesia TV atau klik link berikut untuk update real-time hasil quick count laman khusus pemilu di CNBC Indonesia.

Ia mengatakan, meski keduanya terus bersaing dalam pemilihan presiden atau pilpres pada 2014 dan 2019, namun pada 2024 keduanya bersatu sehingga berhasil memperoleh hati rakyat menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.



"Mustahil peristiwa ini ada dan angkanya begitu menakjubkan. Jadi kalau hati dua tokoh bangsa yang bertarung 2014 dan 2019, Prabowo dan Joko Widodo, tidak ada niat besar untuk satukan bangsa ini dalam transisi di mana Indonesia memerlukan situasi baru bahwa kita harus bersatu," tegas Fahri di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

"Jadi niat baik dua tokoh besar ini yang bisa satukan kita," tegas Fahri.

Fahri pun mengungkapkan, setidaknya ada tiga faktor yang membuat Prabowo-Gibran bisa memperoleh suara tertinggi dalam Pilpres 2024, pertama ialah ide persatuan, rekonsiliasi, dan keberlanjutan dari program-program pemerintahan.

Kedua, koalisi besar partai-partai yang menjadi pendukungnya, menunjukkan bahwa representasi pendukungnya berasal dari berbagai macam kelompok. Ketiga, tokoh-tokoh hebat di dalamnya yang bersatu, seperti Prabowo dan Jokowi itu sendiri.

"Koalisi besar kita ini betul-betul koalisi kesadaran, semua kelompok ada di sini sebab ikatannya kuat, perkawinannya tidak ada paksaan, di tempat lain agak ada terpaksa. Dan alhamdulillah terakhir kita memiliki tokoh-tokoh hebat," tutur Fahri.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kelakar Bahlil Lahadalia Klaim Fahri Hamzah Bakal Gabung Partai Golkar

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular