FOTO Internasional

Potret 'Panas' India, Petani Turun ke Jalan-Polisi Tembak Gas Air Mata

AP Photo, CNBC Indonesia
Selasa, 13/02/2024 21:35 WIB

Situasi di New Delhi, ibu kota India memanas, ribuan petani menggelar demostrasi menuntut harga minimun tanaman.

1/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Situasi di New Delhi, ibu kota India memanas. Pada Selasa (13/2/2024), pasukan keamanan India menembakkan gas air mata untuk menghentikan demostrasi ribuan petani yang menuntut harga minimun tanaman. Menurut stasiun penyiaran lokal awan tebal gas air mata sempat ditembakkan di dekat Ambala, sekitar 200 kilometer (125 mil) utara ibu kota. (AP Photo/Manish Swarup)

2/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Polisi telah memasang blokade yang menakutkan berupa paku logam, semen, dan barikade baja di jalan raya dari tiga negara bagian sekitar menuju ibu kota. (AP Photo/Manish Swarup)

3/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Demonstrasi para petani terjadi setelah pembicaraan dengan pemerintah gagal. “Kami mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan masalah kami melalui diskusi dengan pemerintah, namun mereka bersikeras menindas kami,” kata Sarwan Singh Pandher, pejabat tinggi serikat petani dari Punjab. (AP Photo/Manish Swarup)

4/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Para petani menuntut undang-undang untuk menetapkan harga minimum untuk tanaman mereka, selain sejumlah konsesi lain termasuk penghapusan pinjaman. Para petani menyerukan "Delhi Chalo" atau "Pawai ke Delhi" yang menggemakan protes pada Januari 2021, di mana para petani menerobos barikade dan berbaris memasuki kota pada Hari Republik. (AP Photo/Manish Swarup)

5/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Protes para petani terhadap rancangan undang-undang reformasi pertanian pada November 2020 berlangsung selama lebih dari satu tahun, yang merupakan tantangan terbesar bagi pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sejak ia berkuasa pada tahun 2014. (AP Photo)

6/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Puluhan ribu petani kemudian mendirikan kamp darurat, dan sedikitnya 700 orang tewas dalam protes tersebut. Pada November 2021, setahun setelah protes dimulai, Modi mendorong melalui parlemen pencabutan tiga undang-undang kontroversial yang diklaim oleh petani akan membiarkan perusahaan swasta mengendalikan sektor pertanian negara tersebut. (AP Photo/Manish Swarup)

7/7 Personel Pasukan Aksi Cepat menjaga jalan raya utama di Singhu dekat New Delhi untuk menghentikan ribuan petani yang melakukan protes memasuki ibu kota, India, Selasa, 13 Februari 2024. Para petani, yang memulai demonstrasi mereka dari negara bagian Haryana utara dan Punjab, meminta agar jaminan harga dukungan minimum untuk semua produk pertanian. (AP Photo/Manish Swarup)

Ribuan petani India meninggal karena bunuh diri setiap tahunnya karena kemiskinan, hutang dan hasil panen yang dipengaruhi oleh pola cuaca yang semakin tidak menentu akibat perubahan iklim. Menurut data pemerintah, dua pertiga dari 1,4 miliar penduduk India bermata pencaharian dari pertanian, yang menyumbang hampir seperlima PDB negara itu. (AP Photo/Manish Swarup)