Go Global! Pertamina Berburu Minyak ke Afrika - Amerika Selatan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, terus berupaya melakukan pencarian cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru melalui ekspansi ke luar negeri. Setelah sukses memenangkan lelang blok migas di Malaysia, PHE kini tengah mengincar beberapa blok potensial di negara lain.

Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Panguriseng mengatakan, guna menggenjot kenaikan produksi migas, PHE telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan migas kakap dunia, di antaranya yaitu ENI dan Petronas.

"Kita kerja sama dengan ENI, dan Petronas juga, untuk evaluasi beberapa blok di Afrika dan Amerika Selatan. Evaluasi sudah jalan mudah-mudahan kita dapat kandidat sesuai dengan threshold kita untuk mengejar big fish tadi," ujarnya, dikutip Senin (12/2/2024).

Muharram membeberkan, proses ekspansi bisnis hulu migas yang dilakukan PHE di luar negeri pun bermacam-macam. Salah satunya seperti akuisisi blok migas yang sudah berproduksi.

"Macam-macam ada akuisisi yang sudah menjadi blok eksisting tapi kita ambil PI ada juga di Malaysia blok baru kita masuk bareng-bareng di blok kita," kata dia.

Sebagaimana diketahui, PHE saat ini mulai gencar melakukan ekspansi mencari blok-blok migas baru di luar negeri. Hal tersebut dilakukan setelah perusahaan bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 di Malaysia.

Blok SK510 seluas 1.864 km2 yang berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia tersebut diyakini mempunyai potensi yang cukup besar. Karena itu, masuknya Pertamina ke dalam pengelolaan blok tersebut diharapkan dapat menjaga ketahanan energi nasional.

"Saat ini di blok internasional dan domestik banyak sekali yang sedang dievaluasi untuk kita ambil. Pesan saya pada tim, kalian hanya boleh mengambil suatu daerah untuk kita eksplor kalau potensi menjadi lapangan raksasa," ujarnya.

Baca: Top! Pertamina Temukan Cadangan Minyak Baru 1,4 Miliar Barel

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PHE Targetkan Eksplorasi Blok East Natuna Tahun 2026