FOTO Internasional

Potret Detik-Detik "Mobil Nyetir Sendiri" Diamuk Massa di AS

Reuters, CNBC Indonesia

12 February 2024 09:55

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS) — Kerusuhan terjadi di Chinatown ketika penolakan terhadap kendaraan otonom atau self-driving kembali terjadi. Pada akhir pekan lalu, mobil tanpa pengemudi Waymo di San Francisco dirusak dan terbakar karena terkena kembang api. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS) — Dilansir dari Reuters Senin (12/2/2024), juru bicara Waymo mengatakan sekelompok orang menyerang sebuah kendaraan Waymo berwarna putih yang sedang melintas di distrik Chinatown. Insiden tersebut bahkan menjadi serangan paling merusak yang pernah dialami oleh kendaraan tanpa pengemudi di AS hingga saat ini. (Tangkapan Layar Video Reuters/MICHAEL VANDI)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS) — Menurut Michael Vandi, seorang saksi yang merekam kejadian tersebut, beberapa orang merusak kendaraan Waymo dengan kembang api. Salah satunya melompat ke atas kap mobil dan memecahkan kaca depannya. Beberapa orang lain turut serta dalam aksi tersebut dalam waktu singkat sementara yang lainnya hanya bertepuk tangan. (Tangkapan Layar Video Reuters/MICHAEL VANDI)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS) — Menurut pihak Waymo, salah satu pelaku melemparkan kembang api ke dalam kendaraan, yang kemudian mengakibatkan mobil tersebut terbakar. Saat kejadian, kendaraan tidak mengangkut penumpang dan tidak ada laporan mengenai korban luka. Waymo pun kini bekerja sama dengan pihak berwenang, namun tidak memberikan penjelasan rincian serangan. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS) — Mobil otonom yang dibakar tersebut adalah jenis Jaguar I-PACE listrik, dilengkapi dengan 29 kamera dan sensor lainnya. Meskipun bukan insiden pertama, keparahan serangan menunjukkan permusuhan meningkat setelah kecelakaan fatal kendaraan self-driving buatan General Motors yang terjadi sebelumnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/MICHAEL VANDI)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Robotaxi self-driving Waymo, milik unit penggerak otonom Alphabet, dirusak sebelum Departemen Pemadam Kebakaran San Francisco mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kembang api dilemparkan ke dalam kendaraan, di San Francisco, California 10 Februari 2024 dalam gambar diam dari video. (Courtesy of Michael Vandi/ via REUTERS)

Tags

#pembakaran mobil di as #chinatown as #chinatown #mobil self-driving #mobil tanpa pengemudi #waymo #foto internasional #foto

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...