Foto Internasional

Perang Saudara Bawa Bencana, Rakyat Negara Ini Kalang Kabut

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 09/02/2024 20:30 WIB

Sekitar 42.000 orang telah mengungsi akibat bentrokan antara kelompok pemberontak M23 dan Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo.

1/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). Ribuan warga Kongo di wilayah Masisi mengungsi di tengah bentrokan antara kelompok pemberontak emberontak M23 dan Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo (FARDC). (REUTERS/Arlette Bashizi)

2/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

Mengutip dari Reuters, sekitar 42.000 orang telah mengungsi akibat pertempuran sejak Jumat, kata kantor kemanusiaan PBB, OCHA. (REUTERS/Arlette Bashizi)

3/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

Sebuah roket dari serangan pemberontak M23 juga dilaporkan sempat mendarat di dekat sebuah Universitas di kota Goma, Kongo  yang mengancam akan mengisolasi kota berpenduduk sekitar dua juta orang itu. (REUTERS/Arlette Bashizi)

4/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

“Ini menunjukkan bahwa M23 sekarang menargetkan Goma. Pemerintah harus melakukan sesuatu untuk menghentikan kemajuan M23,” kata Sophonie Bayonga, seorang mahasiswa berusia 25 tahun di tempat kejadian. (REUTERS/Arlette Bashizi)

5/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

M23 melancarkan serangan besar-besaran pada tahun 2022, yang berujung pada intervensi militer dan upaya mediasi oleh para pemimpin regional Afrika Timur. Mereka menjadi perantara gencatan senjata tahun lalu namun telah berulang kali dilanggar. (REUTERS/Arlette Bashizi)

6/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

Kongo, negara-negara Barat dan kelompok ahli PBB mengatakan kelompok pemberontak pimpinan Tutsi didukung oleh negara tetangganya, Rwanda, namun hal ini dibantah oleh Rwanda. (REUTERS/Arlette Bashizi)

7/7 Warga membawa barang-barang saat mengunungsi menuju kota Goma di Republik Demokratik Kongo, Rabu (7/2/2024). (REUTERS/Arlette Bashizi)

Bentrokan antara pemberontak, pasukan militer dan kelompok pertahanan diri yang mendukung mereka telah meningkat baru-baru ini, memaksa seluruh masyarakat mengungsi ke daerah yang dianggap lebih aman di pinggiran Goma. (REUTERS/Arlette Bashizi)