Jokowi Dukung Prabowo karena Gibran? Luhut Tegas Jawab Begini

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
09 February 2024 13:00
Presiden Joko Widodo makan siang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai meresmikan Grha Utama Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1). (Dok. CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Foto: Presiden Joko Widodo makan siang bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai meresmikan Grha Utama Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1). (Dok. CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara, soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran, lantaran Gibran merupakan anak dari Jokowi.

Luhut dengan tegas mengatakan, tidak ada urusan faktor anak di dalam keputusan Jokowi.

"Nggak ada urusan faktor anaknya di situ, bahwa kemudian ada anaknya di situ ya wajar-wajar aja dia suka jadi calon wakil presiden," kata Luhut dalam Political Show Podcast "Opung Luhut is Back" di YouTube CNN Indonesia, dikutip Jumat (9/2/2024).

Luhut juga kemudian berkomentar soal ramai isu politik dinasti karena sikap politik Jokowi.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam acara “Political Show Podcast: Opung Luhut Is Back”. (Tangkapan layar Youtube CNN Indonesia)Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam acara “Political Show Podcast: Opung Luhut Is Back”. (Tangkapan layar Youtube CNN Indonesia)
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam acara “Political Show Podcast: Opung Luhut Is Back”. (Tangkapan layar Youtube CNN Indonesia)

"Dinasti? Halah, itu yang ngomong saja. Coba kalau dia di posisi Pak Jokowi, mungkin dia udah cawe-cawe kemana-mana. Dimana sih nggak ada begituan? Di Amerika, John Kennedy dia punya adik, dia bikin jadi Jaksa Agung. Amerika itu sudah menang demokrasi itu. Kamu bilang kampanye presiden, kampanye Clinton kamu tanya kok, waktu Obama Clinton kampanye, apa yang salah?" lanjutnya.

Luhut menilai sikap Jokowi yang turut berkampanye merupakan hal wajar, karena Jokowi juga termasuk seorang warga negara Indonesia.

"Benar nggak Pak Jokowi masih kader PDIP? ya gak tahu saya. Jadi sebagai warga negara, ya boleh saja mengkampanye untuk siapa saja," tuturnya.

Luhut menyebut Presiden Jokowi saat ini hanya berpikir yang terbaik untuk negeri ini, untuk mengentahkan pekerjaannya.

"Dia pikir yang terbaik untuk negeri ini, untuk mengentahkan pekerjaannya," pungkasnya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Lapor Jokowi & Prabowo: Uang Bertaburan Pengen Masuk RI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular