Luhut Blak-blakan Alasan Kini Dukung Prabowo Jadi Presiden RI

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
08 February 2024 18:15
menko maritim ya saya tetunya minta saran minta pemikiran2 beliau,
Foto: anisatul umah

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasannya mendukung Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam kontestasi politik tahun ini.

Menurut purnawirawan TNI ini, ia mengaku sudah mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Paslon) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sejak awal dideklarasikan. Pasalnya, Prabowo telah berjanji akan melanjutkan program Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih.

"Apa yang dicapai Pak Jokowi sekarang ini, trajectory kami 2030 income per kapita kita US$ 10 ribu. Mungkin GDP kita Rp 3 triliun. Tapi kita harus tumbuh 6%. Jadi ketika ketemu Prabowo, dia sangat sepaham dengan program Jokowi," ungkap Luhut dalam YouTube Political Show Podcast CNN Indonesia "Opung Luhut is Back", dikutip Kamis (8/2/2024).

Ia pun mengaku telah menawarkan dukungannya ke capres lain yang mau sejalan dengan pemikirannya. Namun, hal itu tak ia temukan.

"Kita mau cari orang yang mau melanjutkan dan sempurnakan program Jokowi. Karena yang lain saya undang, ketemu sekali ya saat itu yaudah. Ganjar pernah ketemu, pernah kemari, Anies pernah ketemu tapi ga jadi ya yaudah," ungkapnya.

Saat bertemu, Luhut menyebut, Ganjar dan PDI-Perjuangan tak berniat melanjutkan progran Jokowi. Tapi, ia tak menutup kemungkinan akan mendukung Ganjar jika memiliki visi yang sejalan.

"Kalau Ganjar bawa meneruskan program ini? yes. Saya gak minta jabatan loh," kata Luhut.

Lebih jauh, Luhut pun juga meluruskan omongannya di Pemilu 2014 lalu yang sempat menyinggung Prabowo sebagai TNI yang dipecat.

"Tidak ada masalah, kita mesti lihat perjalanan orang. Kita jangan pendedam semua orang bisa buat salah tapi dari karakter itu penting. Karakter yang berterima kasih, menghormati itu penting," terang Luhut.

Untuk diingat, Luhut pernah menyatakan hal tersebut di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat, 23 Mei 2014. Saat itu, ia menjadi tim pendukung Jokowi-Jusuf Kalla.

"Ada senior kami purnawirawan jenderal, mantan, menyatakan heran kalau ada purnawirawan masih memilih eks TNI yang dipecat. Dari TNI saja dipecat, masak mau jadi presiden?" pungkas Luhut 2014 lalu.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Orang Ragu Gibran Jadi Cawapres, Luhut Pasang Badan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular