Bos Pertamina Buka-Bukaan Soal Alasan Penambahan Direksi

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
08 February 2024 10:40
foto : REUTERS/Darren Whiteside
Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan penambahan direksi baru dilakukan untuk memperkuat posisi perusahaan dalam proses transisi energi dan lebih berani melakukan akselerasi.

"Tentu ini adalah penguatan karena kita tahu transisi energi dengan dua growth strategi, kita harus berikan prioritas yang sama terhadap dua strategi ini agar tidak timpang dan semua berjalan maka perlu ada tambahan lagi," ungkap Nicke, dikutip dari instagram @pertamina, Kamis (8/2/2024).

Dua direksi tambahan tersebut adalah Wakil Direktur Utama Wiko Migantoro dan Ahmad Siddik Badrudin sebagai Direktur Manajemen Risiko.

Wiko sendiri mengaku telah mengabdi selama 31 tahun di Pertamina. Ia berjanji akan mengerahkan segala kemampuannya untuk mencapai tujuan perusahaan, khususnya terkait transisi energi.

"Selama 31 tahun di berbagai sektor di internal Pertamina, saya akan kontribusikan expertise kemampuan saya untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut (transisi energi)," kata Wiko.

Sementara, Ahmad berkomitmen untuk memperkuat manajemen risiko di Pertamina. Dengan demikian, perusahaan dapat berlari kencang, namun tetap dalam kondisi aman.

"Hopefully bisa bantu bapak atau ibu semua perkuat risk management dengan tujuan supaya mencapai visi misi Pertamina Grup agar bisa berlari kencang tapi aman," terang Ahmad.

Sebagai informasi, sebelum penambahan dua direksi baru, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama Pertamina. Hal itu dilakukan agar Ahok lebih leluasa untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vending Machine UMKM Bermunculan di Stasiun KA, Begini Penampakannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular