Harap Sabar! KRL Impor China Baru Bisa Beroperasi di RI 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter resmi mengimpor kereta baru dari China melalui CRRC Sifang Co., Ltd. Berbeda dengan impor kereta Jepang dengan status bekas, impor kereta dari China ini datang dengan status baru.
Namun, masyarakat pengguna kereta harus bersabar menanti kereta ini karena baru akan datang pada pertengahan tahun depan.
"Jadi ini memang membutuhkan waktu sampai akhir tahun kemarin sehingga paling cepat datangnya baik dari impor itu 13,5 bulan datang pertama nanti di Indonesia. Totally untuk kedatangannya itu 15 bulan untuk semuanya, tapi trainset pertama itu datang 13,5 bulan," ungkap Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Semula, kereta ini diperkirakan bakal datang pada 2024 ini. Namun karena ada perubahan sumber kereta dari Jepang ke China maka waktu datangnya pun membutuhkan lebih lama.
"Memang target kita 2024, tapi dengan adanya beberapa perubahan yang memang di awal mengajukan proposal dari Jepang, jadi kami perlu melakukan koordinasi lagi dengan negara lain," sebutnya.
Artinya kereta tersebut bakal datang perkiraan pada Mei 2025 mendatang. Kedatangan kereta tersebut bakal berlangsung secara bertahap. Setelah tiba di Indonesia, kereta yang datang dari China ini juga bakal melewati serangkaian proses, misalnya uji lintasan sepanjang 4.000 km.
"Targetnya itu sekitar 15 bulan dan di bulan ke-16 sudah bisa melayani penumpang, jadi ada sertifikasi dari DJKA juga," kata Anne.
Secara keseluruhan, pengadaan tiga rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China itu memiliki total investasi sekitar Rp 783 miliar. Penandatanganan kontrak kerja sama pengadaan tiga rangkaian KRL impor bersama CRRC Sifang Co., Ltd ini berlangsung pada 31 Januari 2024 di Beijing, China.
(fys/wur)