Akuisisi Blok Migas Malaysia, Pertamina Ungkap Cadangannya Jumbo!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
06 February 2024 18:10
Pompa angguk Wilayah Kerja (WK) Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)
Foto: Pompa angguk Wilayah Kerja (WK) Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Mataram, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, mengungkapkan adanya temuan cadangan gas jumbo di Blok SK510, Malaysia.

Blok SK510 sendiri merupakan blok eksplorasi yang baru-baru ini dimenangkan oleh PHE bersama mitra, Petronas, melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.

Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng mengungkapkan bahwa cadangan gas yang ada di blok tersebut terbilang cukup besar. Berdasarkan perkiraan awal, total struktur yang ditemukan diketahui mencapai 6,6 triliun kaki kubik (TCF) gas.

"SK510 cadangan 6,6 TCF kita memang harapannya lakukan transisi energi ke gas," kata dia dalam acara Media Gathering PHE, Selasa (6/2/2024).

Menurut Muharram, di Malaysia sendiri Blok SK510 digadang-gadang mempunyai potensi yang jumbo atau kategori "big fish".

"Ada minyak, ada gas, dia kombinasi bagian dalam kaya akan gas, yang lebih dangkal itu minyak, jadi ini adalah blok menurut saya emerging di Malaysia," kata Muharram.

Sebagai informasi, pemegang hak partisipasi atau Participating Interest (PI) dalam Blok SK510 terdiri dari PETRONAS Carigali Sdn. Bhd. yang berlaku sebagai operator dengan PI sebesar 40%, PMEP dan INPEX Malaysia E&P SK510 Sdn. Bhd masing-masing memiliki PI sebesar 25%, dan Petroleum Sarawak Exploration & Production Sdn. Bhd memiliki 10% PI yang tersisa.

Blok SK510 seluas 1.864 km2 yang berlokasi di lepas pantai Sarawak, Malaysia adalah area kerja dalam portofolio pengelolaan aset hulu PHE, selaku Subholding Upstream Pertamina. Akuisisi ini menjadikan total 6 blok dalam pengelolaan PMEP.

PMEP, anak perusahaan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP), yang berafiliasi dengan PHE, mengelola kegiatan eksplorasi maupun produksi minyak dan gas (migas) di wilayah Sabah dan Sarawak Malaysia dengan tipe kontrak Production Sharing Contract (PSC).

PMEP memiliki Participating Interest pada 3 blok produksi - SK309 (25,5%), Blok SK311 (25,5%), dan Blok K (24%), 2 blok eksplorasi - SK510 (25%), SK 314A (25,5%), dan 1 blok pengembangan dan eksplorasi- Blok H (18% kecuali Lapangan Rotan - 24%).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 2 Strategi Besar PHE Genjot Produksi Minyak & Gas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular